Sabtu, 15 Desember 2007

White House in Bandoeng

Heheheh.... Sebetulnya Gedung Putih adalah nama yang gue berikan untuk gedung pemerintahan ini. Habis terasa seperti di Gedung Putih Amerika sih dalamnya serba putih dan fungsinya sama kaya gedung putih yaitu pusat pemerintahan. Gedung putih yang gue sebut ini sering disebut dengan Gedung Sate yang merupakan simbol dari kota Bandung selain ITB.


Gedung Sate ini disebut dengan Gouverments Bedrijven (GB) dimana peletakan batu pertamanya pada tanggal 27 Juli 1920 dan pada September 1924 telah selesai pembangunan induk alias gedung satenya dan kantor pusat PTT (pos, telepon, telegraf) dan perpustakaan.

Gedung sate ini sangatlah fenomenal dan mempesona karena arsitekturnya ini merupakan penggabungan arsitektur Indo-Eropa. Jadi sangat wajarlah jika gedung sate adalah salah satu gedung terindah yang pernah ada di Indonesia. Oke, akan kesebutkan keindahan dari gedung ini. Pada bagian sayap barat adalah gaya arsitektur Italia di masa Renaiscance, Menara bertingkat di tengah bangunan mirip dengan pura Bali atau Pagoda di Thailand, jendelanya diambil dari tema Moor Spanyol, dan yang pastinya tusuk satenya yang terdiri dari 6 ornamen jambu bali atau melati. Enam ornamen tersebut melambangkan jumlah biaya yang digunakan untuk membangun gedung Sate tersebut yaitu 6 juta gulden. Berapa yah????

Oyah ada keunikan dari gedung sate ini yaitu gedung ini memperhitungkan poros sumbu utara dan selatan. Jadi jika kau melihat ke utara kau akan melihat ke Gunung Tangkuban Perahu (jikalau anda berada di Gedung Pakuan, jika melihat keselatan anda akan melihat Gunung Malabar).

Di samping bangunan yang wah ternyata ada sisi sejarah perjuangnya. Pada tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang yang mana mereka berjuang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha. So, untuk mengenangnya maka dibangun tugu yang sekarang berada di halaman depan Gedung Sate.

Btw jika sudah sampai ke Gedung Sate ini tidak lengkaplah jika anda tidak masuk ke dalam (alias berada pada puncak gedung ini). Untuk mencapai puncak ini anda akan melewati 6 tangga yang masing-masing terdiri dari 10 anak tangga. Satu lantai sebelum puncak anda akan menemui ruang pameran. Hmm... banyak barang-barang unik, foto-foto, tujuan pemerintahan, dan alat untuk memindahkan batu ( yang digunakan untuk membangun gedung ini) dari Gunung Manglayang. Pada puncak Gedung Sate ini adalah suatu tempat untuk bersantai dan melihat keindahan kota Bandung yang dikelilingi oleh berbagai gunung. Damainya perasaan Hati ketika berada di puncak gedung ini.

Jadi jangan lewatkan keindahan Gedung Sate or Gedung Putihnya Bandung. Bersenang-senanglah. Enjoy, peace, and love from me..

Related Posts by Categories



4 comments:

MazKeliq mengatakan...

tul mas sebagai info sejarah..
btw punya gambar logo PTT gak masbisa dishare

zener_lie mengatakan...

maaf tak punya.

X-Blog Contest mengatakan...

nama kampus saya juga kampus putih, karena catnya serba putih

busana muslim mengatakan...

Thanks for sharing these important information.

Artikel Favorit dalam 1 minggu