Jumat, 25 Januari 2008

Alvin and The Chipmunks

Ini adalah film keluarga dan dikategorikan untuk semua umur. Film ini menceritakan pertualangan tiga ekor tupai yang bernama Alvin, Simon dan Theodore. Btw ketiga tupai yang masih anak-anak ini pandai menyanyi lohhh.... Jujur ajah aku suka banget sama lagunya. Hihihi.

Daya tarik film ini ada pada lagu yang dinyanyikan oleh ketiga tupai ini dan tingkah laku mereka. Sama ajah kalo kita lihat anak kecil beraksi yang kadangkala membuat orang tertawa (yang melihat, bukan yang merasakan). Pertualangan ketiga tupai ini dimulai dari hutan yang mana tanpa sengaja terbawa ke kota akibat pohon yang ditinggalinya ditebang untuk dijadikan pohon natal di kota. Lalu tanpa sengaja pula diasuh olah Dave si pengarang lagu. Di dalam asuhannya, Dave memberikan aturan-aturan dan memberikan hadiah natal yaitu investasi untuk ketiga tupai (dimana mereka tidak mengenal apa itu investasi) tersebut akan tetapi karena mudah terbuainya akan kepopularitas yang akan diberikan oleh paman Ian sehingga para tupai lucu itu diasuh oleh paman Ian. Paman Ian memberikan kebebasan sepenuhannya akan tetapi mereka wajib bekerja untuk kepopularitasan mereka dan dengan kepopularitasan itu akan memberikan imbas pada kesuksesan pada dirinya. Karena terlalu dipaksa maka tahu kan apa yang terjadi? Para tupai itu kecapaian dan merasakan kurangnya kasih sayang sehingga mereka pilih kembali ke Dave.

Secara umum mungkin anda tak merasakan adanya pesan yang diambil dari film ini. Yuk kita teliti satu-satu:

  • Pertama dimulai dari ketiga tupai itu yang mana mudah terbuai akan kepopularitasan yang mana memiliki arti bahwa anak-anak itu akan merasa senang dan akan menurut jika diberikan sesuatu yang nyata dan kesenangan yang lansung terasa efeknya.
  • Kedua adalah cara mendidik yang Dave berikan yaitu dengan memberikan aturan-aturan dan memberikan investasi. Dimana aturan ini diberikan secara tidak lansung mendidik untuk disiplin dan mempersiapkan diri mereka untuk masa depan.
  • Ketiga kebebasan dan kepopularitasan yang diberikan oleh Ian. Tiadalah salah dari sikapnya, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan dan harus diingat bahwa anak-anak membutuhkan kasih sayang untuk perkembangan mental.

Ok sekian dulu cerita tentang Alvin and The Chipmunks. Bagi yang belum nonton jangan sampai ketinggalan dan bagi yang sudah nonton menurutmu benar tidak pendapatku?

Enjoy, peace and love from me. Bye

referensi photo:
http://us.movies1.yimg.com/movies.yahoo.com/images/hv/photo/movie_pix/twentieth_century_fox/alvin_and_the_chipmunks/_group_photos/jesse_mccartney1.jpg

Related Posts by Categories



0 comments:

Artikel Favorit dalam 1 minggu