Jumat, 18 Januari 2008

Anda Tidaklah Istimewa

Alkisah, seorang pemimpin perusahaan internasional ingin merekut seseorang sebagai wakilnya. Banyak manajer dan para executive muda mencoba untuk mengambil peluang tersebut. Tentu saja dengan berbagai seleksi sehingga didapatkan beberapa orang yang cukup berpotensi.

Perlu diingat bahwa yang diterima hanya satu dengan gaji 5x hingga 8x sebelumnya, sehingga pemimpin tersebut turun tangan sendiri untuk memilih siapa yang terbaik dari beberapa calon yang berpotensi. Pemimpin ini berkata, "aku tak akan memilih kalian berdasarkan koneksi atau penampilan melainkan berdasarkan kemampuan kalian dalam mengambil keputusan". Pemimpin tersebut memberikan lima pertanyaan untuk menguji kemampuan para calon.

Berikut adalah pertanyaannya
no1 : 1+ 1x 0 = (satu tambah satu kali nol sama dengan)
no2 : 1 - 1x 0 = (satu kurang satu kali nol sama dengan)
no3 : 1 +1 :0 = (satu tambah satu bagi nol sama dengan)
no4 : 1 -1 :0 = (satu kurang satu bagi nol sama dengan)
no5 : 1 x1 :0 = (satu kali satu bagi nol sama dengan)

Setelah selesai semua jawaban dikumpulan dan para peserta disuruh menunggu di luar ruangannya sebentar. Para calon keluar ruangan dengan penuh percaya diri karena yakin ia akan diterima menjadi wakil pemimpin perusahaan tersebut.

Sesaat kemudian pemimpin tersebut keluar dengan wajah sedih dan kemudian berkata ,"Anda semua gagal dalam ujian kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam mengambil sebuah keputusan terbukti dari tidak adanya jawaban kalian yang benar semua. Kalian tidaklah lebih istimewa daripada operator yang duduk di meja resepsionis itu. Jadi maafkan saya tak bisa menerima kalian. Terima kasih".

Petuah:"Nilai angka yang dikali nol pasti nol. Nol adalah angka ajaib yang mana bila dikorelasikan bisa menghasilkan error atau tidak terdefinisikan." Betul tak?

Disini ditunjukan bahwa para calon (yang merupakan manajer dan executive muda) gagal dalam menjawab lima pertanyaan yang diberikan. Apakah anda bisa memberikan jawaban yang benar pertanyaan diatas?

Enjoy, peace and love from me.

referensi foto
http://sp1.mm-a5.yimg.com/image/3308950169

Related Posts by Categories



1 comments:

Anonim mengatakan...

menurut saya soal2 diatas ada 2 persepsi, misalnya aja soal no 1

1. kita tambahkan dulu 1 + 1 lalu baru dikali 0
2. kita kalikan dulu 1 x 0 baru kita tambah dengan 1 , ini sesuai dengan "kalibataku" kali (x) dulu baru tambah (+).. ato kali (x) lebih kuat dari pada tambah (+)

oh iya makasih dah berkunjung ke blog saya :-)

Artikel Favorit dalam 1 minggu