Jumat, 22 Februari 2008

Menuju Puncak


Menuju puncak memiliki makna menuju ke tempat yang tertinggi atau menggapai kesuksesan. Banyak langkah yang dilakukannya untu kepuasan hidup akan materi atau uang akan tetapi langkah mana yang harus ditempuh. Berikut adalah beberapa contoh manusia dan langkah yang ditempuhnya.

Pertama: Manusia yang memiliki kemauan, tekad dan berusaha dari nol. Manusia ini akan menggunakan kemampuan, pengalaman, pendidikan yang dimiliki untuk membangun diri agar mendapatkan tempat di jajaran orang sukses dan selalu berhati-hati akan setiap kepastian langkahnya.

Kedua: Manusia yang melihat dirinya adalah manusia yang serba memiliki. Manusia ini hanya mengharapkan warisan dari orang tuanya dan umumnya memilih teman bahkan hingga pasangan hidupnya dari materi kekayaan orang tuanya.

Ketiga: Manusia yang tak pernah puas, selalu ingin memiliki dan tidak mempedulikan hak orang lain. Manghalalkan segala cara adalah langkah yang ditempuh oleh kelompok manusia ini. Langkah-langkah tersebut seperti menipu, mencuri, dll.

Keempat: Manusia yang hanya bermimpi dan mengharapkan mujizat tapi tak melakukan usaha. Kelompok ini memilih langkah untuk ikut dalam perjudian atau segala sesuatu yang memberikan impian-impian palsu.

Kelima: Manusia yang tak mengenal siapa dirinya lagi dan ingin menjadi sama dengan sekitarnya. Menjual segala sesuatu yang dimilikinya bahkan jiwa dan batinnya adalah langkah mereka. Contoh menjual keragaan, kesetiaan untuk mendapatkan kemewahan.

Dari sekian langkah yang kuperhatikan dalam masyarakat ini, kenapa jenis manusia yang pertamalah yang paling sukar untuk ditemukan. Apa dikarenakan manusia ingin hidup tanpa susah? Apakah itu mungkin terjadi?

Ada dua pepatah dan menurut kalian manakah yang benar:
"Jika ada yang mudah, ngapain pilih yang susah."
"Berakit-rakit dahulu, berrenang-renang kemudian."

Ok, maaf jika ada kesalahan atau menyinggung dalam artikel ini. Enjoy, peace and love.

Related Posts by Categories



0 comments:

Artikel Favorit dalam 1 minggu