Jumat, 04 April 2008

Perjalanan dari Kilometer 0

Suatu perjalanan selalu dimulai dengan titik awal atau kilometer 0 dan diakhiri dengan titik akhir. Dalam perjalanan menuju titik akhir, sangat dimungkinkan terjadi berbagai hambatan. Sama hal-nya dengan perjalanan hidup selalu dimulai dari kelahiran dan dalam perjalanan akan banyak rintangan.

Dalam suatu kehidupan, bekal yang diberikan diawal (masa kanak-kanak) merupakan fondasi yang tentu akan sangat berguna dalam perjalanan hidupnya. Sehingga seringkali orang tua mencari cara agar bekal yang diberikan pada anaknya lebih dari cukup dan kadangkala bila bekal yang diperoleh pada anak belum mencukupi jalan pintas diberikan. Hal diatas bisa menjadi positif dan negatif.

Bekal lebih dari cukup tentu menjadikan dirinya lebih maju akan tetapi harus pula dipikirkan bagaimana sisi psikologis pada seorang anak. Untuk memperoleh suatu lebih tentu ada hal yang dikorbankan. Bekal yang biasanya berupa berbagai pendidikan, mengikis masa anak-anak untuk menggali daya imajinasi dan masa bermain dalam mengenal sekitarnya.

Jalan pintas yang diberikan biasanya dikarenakan kasih sayang orang tua yang berlebih. Hal ini dikarenakan menyadari betapa beratnya pendidikan yang diperoleh sehingga seringkali memanjakan anaknya dan kadangkala karena ego-nya kekuatan uangpun bermain bila seorang anak tidak naik kelas. Anak sadar akan kebaikan orang tuanya sering kali salah taksir, sehingga membuat anak merasa nyaman dan kadangkala ngelunjak atau peribahasanya dikasih hati minta kepala.

Pendidikan ekstra tidak selalu menjadi solusi terbaik dalam perkembangan anak. Pendidikan haruslah sesuai dengan perkembangan jiwa dan raga anak, dengan dibekali pemahaman keprajuritan dan king way. Pendidikan yang tidak berlebih memberikan waktu kepada seorang anak untuk mencoba kebebasan daya imajinasinya. Pemahaman keprajuritan untuk melatih disiplin, menghargai, menghormati, tenggang rasa, kerja sama dan memiliki jiwa untuk bertahan hidup (mandiri). Pemahaman king way mengajarkan sopan santun, tingkah laku, dan langkah menjadi seorang pemimpin yang baik dan benar.

Kesimpulannya dalam suatu perjalanan tentulah dimulai dari titik nol dan dalam menyelesaikan berbagai hambatan dalam perjalanan diperlukan pendidikan, pemahaman dan fondasi yang kuat. Suatu bangunan yang megah dan indah tetapi tidak memiliki fondasi yang kuat menjadikan bangunan tersebut tidak layak untuk digunakan.

Enjoy, peace and love.

Referensi foto:
http://www.erfolgreich-marathon.de/images/Startbl%F6cke_01.jpg

Related Posts by Categories



1 comments:

Anonim mengatakan...

yup saya rasa perjalanan sangat di tentukan oleh langkah awal perjalanan tsb.

Artikel Favorit dalam 1 minggu