Anda mungkin sering mendengar dengan istilah Buddha hidup (Tulku) atau Vajraguru, Vajracarya, Rinphoce dengan titisan yang kesekian kalinya. Inilah ciri ajaran yang menyebar ke arah utara dan dikenal dengan Buddha Tibet. Ajaran dengan kitab suci Kagyur dan Tangyur kanon Sansekerta dan bahasa Tibet ini menyebar ke negara Tiongkok, Bhuta, Nepal, Sikkim, Kasmir dan Monggolia.
Dalam ajaran Buddha Tibet ini dikenal dengan beberapa sekte. Sekte besar antara lain Nyimapa (merah), Sakyapa (kembang), Kagyudpa (putih), dan Gelugpa (kuning). Sedangkan sekte kecil, antara lain Shijepa, Zhibyepa, Chonangpa, Shalupa, dan Bonpa (hitam).
Dalam ajaran Vajrayana, sekte menjadi penting karena merupakan sebuah identitas. Ini adalah sekilas informasi tentang sekte-sekte besar:
Perjalanan sejarah Tibet dimulai dengan periode kekuasaan Turfan (633-842), perpecahan (843-1026), bangkitnya sekte baru (1027-1240), kekuasaan Sakyapa (1240-1353), masa ini dimulainya Tibet menjadi bagian dari Tiongkok. Dilanjutkan dengan kekuasaan Drukpa Kagyud (1354-1618), Gelugpa (1642-1951) dan Dalai Lama meninggalkan Tibet pada tahun 1959.
Penyebaran agama Buddha Vajrayana di Indonesia diawali ketika T.J.Lie ke Taiwan dimana ia mendapatkan inisiasi Red Cherezig dari Kunga Ani dan kedatangan Thrangu Rinpoche dari sekte Karma Kagyud pada tahun 1982 ke Candi Borobudur. Setelah itu banyak Rinpoche dari berbagai sekte dan subsekte berdatangan mengunjungi Indonesia untuk menyebarkan benih ajaran Buddha Vajrayana. Saat ini penyebarannya yang dalam skala kecil dan dalam tahap penjajakan.
Inilah catatan yang didapatkan dari cerita dan penjelasan dari ayahku. Bila ada kekurangan mohon ditambahkan dan dikoreksi bila ada kesalahan. Terima kasih.
Enjoy, peace and love.
Famous Download Buku Bahasa Inggris Kelas 2 Sd Ktsp References
1 tahun yang lalu
0 comments:
Posting Komentar