Selasa, 24 Juni 2008

Kaos Oblong, Fungsi Anti Peluru

Kaos oblong adalah pakaian yang sering kali dikenakan dan banyak dijual di Factory Outlet (FO) dan Mangga Dua. Alasan memakai kaos oblong karena tidak ribet dan nyaman ketika digunakan. Jadi apa tujuan manusia mengenakan baju? Apa untuk melindungi tubuh dari suhu udara dan sengatan matahari? Menurutku itu adalah salah satunya, karena yang terpenting baju dikenakan untuk menjadikan pemakai sebagai manusia yang beretika. Coba dehhh kamu pergi dengan keadaan tidak berbusana, pasti orang menyebutmu orang gila bukan?

Lalu apa jadinya bila kaos oblong memiliki fungsi anti peluru. Sudah ada belum yah??? Jika sudah ada pasti mahal banget karena bisa jalan-jalan ke daerah yang sedang berperang tanpa rasa takut karena tubuh telah terlindungi dari berbagai senjata api. Hahahaha canda. Kalau sudah ada tolong diberi tahu yah, bahannya dari apa....

Ini hanyalah sebuah perumpaan untuk sebuah cerita nyata di sebuah negara.

Ketika terjadi gempa, seorang guru lari untuk menyelamatkan diri. Murid-muridnya yang berada dalam kelas meninggal karena gedung sekolah mereka rubuh. Beberapa hari kemudian, guru tersebut kembali dan ia didapatkan telah dipecat.

Ini adalah gambaran tentang percakapan seorang guru (G) dan pemimpin sekolahannya (P):
G: Apa alasan saya dipecat?
P: Kamu sebagai guru seharusnya melindungi murid-muridmu bukan melarikan diri!!!
G: Lahhh... memang tugas guru apa? Apakah tercantum bahwa tugas guru adalah melindungi murid-murid? Tugas guru adalah mendidik setiap murid-muridnya agar menjadi manusia yang berguna di masa depan.
P: Tapi tetap saja kamu salah telah meninggalkan murid-muridmu!!!!
G: Kenapa yang salah adalah guru? Bukan orang yang membangun gedung sekolah ini dimana biayanya dikorupsi, sehingga gedung ini rapuh dan dengan mudahnya rubuh.

Point dari cerita diatas:

  • Seorang guru yang bertugas mendidik anak manusia agar memiliki etika dan pandai (layaknya memakai baju ketika berpergian), tetapi seringkali diharapkan menjadi seseorang yang melindungi anak tersebut di berbagai kondisi (layaknya menggunakan rompi anti peluru). Padahal apa yang telah diberikan oleh guru pada muridnya telah lebih daripada apa yang diperolehnya.
  • Seorang guru juga harus memiliki tanggung jawab dan kodrat naluri individu atas tindakan spontanitas dalam tragedi.
Jadi menurut kalian siapakah yang salah? alasannya?

Enjoy, peace and love from sukra.

Referensi photo:http://escoret.net/blog/wp-content/uploads/2007/06/kaos.jpg

Related Posts by Categories



1 comments:

Anonim mengatakan...

Ya jelas pak guru ada salahnya, bukan krn dia lari tapi krn dia tahu apa yg harus dilakukan utk kondisi spt itu, harusnya dia sebelum lari MEMBERITAHU atau MENYURUH atau apa aja agar para murid nya lari/meninggalkan gedung yg mau roboh iya kan?

Walaupun guru, seperti juga kita, mungkin saja jadi bengong jika sekonyong2 terjebak dalam kondisi fisik atau psikis yg rasanya tak tertanggungkan tetap saja guru sebagai org lebih dewasa jelas harus melakukan suatu tindakan, setidaknya berteriak mengajak para murid lari bersama

Artikel Favorit dalam 1 minggu