Sabtu, 07 Juni 2008

Pe Cun (Duan Wu)

Pe Cun adalah satu dari empat hari raya besar tradisi masyarakat Tionghua. Dimana hari-hari tradisi tersebut antara lain:

  1. Imlek (Chun Jie) (tanggal 1 bulan 1, penanggalan lunar) yang merupakan festival musim semi atau tahun baru masyarakat Tionghua.
  2. Ceng Beng (Qing Ming) (tanggal 5 atau 6, bulan April) merupakan sembahyang kepada leluhur
  3. Pe Cun (Duan Wu) (tanggal 5 bulan 5, penanggalan lunar) dimana memiliki hubungan erat dengan matahari.
  4. Tiong Cu (Zhong Qiu) (tanggal 15, bulan 8, penanggalan lunar) merupakan hari raya pertengahan musim gugur, yang biasanya ditemani dengan makanan yang bernama kue bulan.
Pe Cun memiliki makna sebagai hari untuk menghindari xie (serong, jahat, buruk, busuk, rusuh, penyakit, bencana). Xie memiliki makna kesialan kali yah.... tapi kata orang xie tidak sama dengan kesialan. bingung juga sih....
Tradisi, keunikan, dan keajaiban yang terjadi pada hari Pe Cun yaitu:
  • Menggantung deringo (Acorus Calamus L) atau Baru Cina (Artemisia Vulgaris L), kadangkala ada juga yang menjemur tumbuhan obat-obatan, beras ketan. Penggunaan ini dipercaya untuk menangkal atau mengusir xie terhadap keharmonisan keluarga dan kesehatan tubuh.
  • Mengenakan benang pancawarna (blessing cords) atau kantung rempah-rempah. Dipercaya untuk keselamatan, panjang umur dan mengusir xie bencana
  • Menempelkan kertas berlogo dengan makna fu di pintu untuk mengusir xie. Ini menurut kepercayaan agama tradisi dao.
  • Minum (sedikit) arak obat seperti arak xiong huang, chang pu, dll. Dipercaya untuk mengusir xie (penyakit) di tubuh. Btw arak ini umumnya dicipratin di perkarangan untuk mengusir lima binatang berbisa (kalajengking, ular, lipan, cecak, kintal).
  • Keluar pintu untuk jalan-jalan (pariwisata) untuk menghindari udara xie.
  • Makan bacang menyatakan pada perubahan iklim ini akan mendapatkan keberuntungan dan menjauhi bencana.
  • Mendayung perahu naga atau melihat festival perahu naga untuk mengenang seorang pujangga besar bernama Qu Yuan (340 SM s/d 278 SM) pada dinasti Chu.
  • Saling tukar kado atau memberi sumbangan dalam lingkungan keluarga yang diperuntukan sebagai antisipasi dalam menghadapi krisis dan musibah.
  • Kejadian aneh yaitu telur mentah dapat berdiri. Ini yang paling menarik dariku dimana hanya terjadi di hari Pe Cun jam ke 5 perhitungan lunar (jam 11-13). Katanya sih, pada jam tersebut adalah saat dimana kekuatan vertikal lintang langit, manusia dan bumi bersatu. Biasanya dilakukan perenungan pada saat ini. Kalau aku menganalisa karena pada saat itu adalah saat dimana jarak matahari dan bumi paling dekat sehingga menimbulkan gaya tarik yang sangat besar.
Susahnya jika harus mengikuti dan mempercayai pada tradisi yang ada. Tapi apa daya tradisi adalah suatu kepercayaan dimana kata orang tua "daripada ketiban sial mendingan mengikutinya." Hmmm...................

Enjoy, peace and love.

Gambar: diambil 2 tahun yang lalu pada hari Pe Cun

Related Posts by Categories



1 comments:

hanazawa_rui mengatakan...

actually,bny kejadian di bumi ini yg tdk bisa masuk di akal..tp nurut g itu mukjizat hahaha..

Artikel Favorit dalam 1 minggu