Sabtu, 12 Juli 2008

Cara Instant Hasil Instant

Jika bicara instant, pertama kali yang saya ingat adalah indomie mie instant. Hal ini dikarenakan cara membuatnya yang mudah, dapat menikmati dengan cepat dan rasanya hmmm.... nikmat. Dengan cara instant dan hasil instant menurut saya adalah sesuatu yang diinginkan oleh setiap orang, tapi mengapa orang tua selalu mengingatkan untuk jangan memilih jalan yang instant, seperti pepatah, "tidak ada hasil yang membanggakan tanpa cucuran keringat". Saat ini saya mencoba untuk mengevaluasi cara-cara instant yang umum dilakukan dalam menghadapi permasalahan utama seperti harta, tahta, wanita dan apa yang menjadi dampaknya untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Harta, hal instant yang sering ditemukan yaitu berjudi atau mengharapkan undian berhadiah. Jika kalah atau tidak mendapatkan hadiah tentulah tidak menguntungkan, akan tetapi jika memperolehnya bagaikan rejeki nomplok. Dalam hati tentu berkata, rejeki yang diperoleh akan digunakan sebaik-baiknya, tapi setelah dijalankan apa yang terjadi. Contoh yang akan terjadi: bayar hutang, teman-teman minta untuk ditraktir, sisanya adalah pelampiasan kehidupan yang sifatnya sementara. Hasil instant ini ternyata tidaklah berlansung lama karena rejeki yang diperoleh untuk keperluan masa depan telah habis sebelum digunakannya, syukur-syukur masih ada sisa. Selidik-selidik ternyata pemicunya adalah harta yang datang secara tiba-tiba menyebabkan manusia berpikir bahwa harta dapat didatangkan dengan mudah, sehingga pengeluaran yang dilakukan tidak dipikirkan berulang kali.

Tahta, hal instant adalah bagaimana memperoleh popularitas dengan cepat. Ada dua hal umum yang dilakukan yaitu menjadi selebritis instant atau menjelek-jelekan saingannya. Selebritis instant ternyata langkah yang ditempuh oleh pembuat acara untuk memperoleh keuntungan pada saat biaya untuk selebritis profesional sangatlah tinggi. Selebritis instant adalah saat ketika manusia biasa menjadi idola baru, kemudian merasa langkah yang ditempuhnya adalah benar dan pada akhirnya melupakan pendidikan. Pada saat redup di kemudian hari, ia bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga pula karena tidak memiliki pendidikan yang memadai. Menjelekan saingan memiliki fungsi menaikan popularitas diri dengan menunjukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh saingannya. Hal awal menjadikan diri popular, akan tetapi dilain pihak membuat lawan memperbaiki diri sehingga lebih baik dari yang sebelumnya. Lawan yang pintar adalah tidak memberi tahukan kelemahan musuh sehingga ia selalu lebih baik dari lawan karena kualitaslah yang menentukan.

Wanita, hal instant ditunjukan dengan mudahnya terbentuk suatu hubungan. Ternyata hubungan yang mudah terbentuk dikarenakan keinginan biologis dan hawa nafsu belaka. Ini adalah sebuah kesalahan karena keinginan yang disebutkan diatas tidak dapat berlansung lama, sehingga menyebabkan seringnya putus hubungan. Hubungan yang didasarkan karena daya tarik kepribadian pastilah lebih lama karena adanya saling menghormati dan komunikasi yang baik.Bila tak percaya carilah buku yang mempelajari tentang bagaimana bisa lenggangnya sebuah hubungan. Ok.

Akhir kata, hal instant memang menyenangkan tapi yang perlu dipikirkan bukanlah hal yang sekarang saja tapi hal untuk masa depan.

Enjoy, peace and love.

Referemsi photo:
http://www.olamacauguide.com/image-files/sands-casino-macau-18a.jpg

Related Posts by Categories



2 comments:

Anonim mengatakan...

ide pertama untuk komentar setelah baca judul artikel ini adl : Indomie !!! *eh tp ternyata uda ditulis di kalimat pertama hahahah* btw, kenapa ya mi instant selalu disebut dgn indomie!??!?! padahal kan masih banyak mi instant merk lain.
*skrg malah jd ngomonngin mi instant, mulai ga nyambung*

hanazawa_rui mengatakan...

betul...ga da yg instant bs berhasil dgn perfect..

Artikel Favorit dalam 1 minggu