Jumat, 01 Agustus 2008

Kristal Salju (Snow Crystals)

Banyak manusia iri pada negara ini (Indonesia) karena hanya memiliki 2 musim. Sama halnya masyarakat Indonesia iri dengan negara yang memiliki 4 musim. Padahal sih, iri karena tidak pernah melihat salju. Sama seperti saya belum pernah melihat salju. Padahal di Indonesia pernah terjadi hujan salju di Bandung, tetapi untuk menikmatinya hanyalah sebentar karena ketika tersentuh dengan tangan es itu telah mencair. Jadi apakah mungkin kita dapat melihat kristal salju?

Jawabannya adalah mungkin. Penasaran khan....

Salju memiliki definisi butiran uap air berwarna putih bagaikan kapas yang membeku di udara dan jatuh ke bumi akibat temperatur udara di daerah itu berada di bawah titik beku. Butiran uap air, sebenarnya secara tidak sadar udara yang tidak tampak ini adalah uap air, buktinya dalam temperatur udara sering kali ada juga pengukur kelembaban udara. Warna putih adalah pantulan cahaya. Jadi permasalahan utama adalah bagaimana membuat temperatur udara di bawah titik beku.

Karena tujuannya adalah membuat kristal salju bukan hujan salju maka cukuplah mempersiapkan termos kecil sebagai wadahnya. Untuk membuat temperatur suhu dibawah titik beku, cukup mencampurkan garam dan es yang kemudian diobok-obok. Perbandingannya garam dan es kurang lebih 3:7 yang mana diharapkan mendapatkan suhu kurang lebih -15 ⁰C. Ini bukan suatu yang mutlak yah. Nah jika termosnya ditutup maka dalam 5 menit (keadaan stabil) mulai akan terbentuk kristal es deh...

Kurang puas, ingin melihatnya lebih jelas? Ok. Umumnya digunakan arkrilik warna hitam yang masih baru (karena memiliki daya elektrostatis) sehingga dapat menarik butiran kristal es itu. Jika anda ingin melihatnya lebih jelas biasanya digunakan mikroskop (ini yang mahal). Karena kelembaban udara di negara tropis yang cukup tinggi maka sebaiknya kristal es itu tetap berada di dalam termos agar kristal es tidak mencair. Dengan kata lain, kita melihat dengan mikroskop dengan kondisi kristal masih berada dalam termos. Jadi upayakanlah agar jarak antara arkrilik hitam dengan tepi termos (menghubungkan udara ruangan dengan udara termos) sejauh 5 cm. Nah, Sekarang perhatikan deh perkembangan kristal salju itu.

Akhir kata, selamat mencoba dan menikmati keindahan kristal es. Karena setiap menit (setelah menit ke 6) anda akan melihat perubahan bentuk dan setiap suhu akan membentuk kristal es yang berbeda. Keren khan....

Enjoy, peace and love from Sukra

Referensi:

  • Y.Suwa, H.H.Myint, H.Kurniawan, F.Ito, K.Kagawa, A new Method for Producing Artificial Snow Crystals Using a Mixture of Salt and Ice, Phys. Educ, 36, 4 (2001) pp.293-298
  • Y.I.Lee, S.Marunaka, T.J.Lie, N.Idris, H.Kurniawan, D.P. Kurniawan, K.Kagawa, Production of Artificial snow crystals in high temperature and high humidity environment, Phys.Update, 9, 1 (2005) pp38-42

Related Posts by Categories



1 comments:

Moviecamera21 mengatakan...

Mari buruan gabung ke moviecamera21.com
Banyak filem-filem terbaru yang di sediakan di sini jamin seru dan tidak mengecewakn teman-teman semua.
buran gabung www.moviecamera21.com
Dan banyak filem-filem keluar terbaru 2016 yang sudah di tayang kan ke bioskop kami buruan gabung teman...
https://www.moviecamera21.com


Makasih

Artikel Favorit dalam 1 minggu