Jumat, 26 September 2008

Agama dan Mesjid di China (Masali 6)

Sejarah bukan untuk dilupakan, tapi untuk dipelajari agar manusia tahu siapa dirinya dan dapat memutuskan apa yang terbaik bagi dirinya dan orang lain.

Pada awalnya, kisah kedatangan Masali ke China untuk mempelajari ajaran dan falsafah yang ada di negeri tersebut. Hal ini dikarenakan ajaran dan falsafah tersebut bertahan hingga ribuan tahun yang mana menyebabkan sebelum tahun 1500 China diakui memiliki peradaban yang tinggi. Hingga suatu saat Masali melihat sebuah mesjid di China. Masali kaget dan bingung bagaimana ada mesjid di sana dan bagaimana pula agama bisa berkembang. Masali bertanya kepada sahabatnya dan sahabatnya memberitahu bahwa ada seorang kakek yang mungkin dapat memberi informasi. Masali pergi untuk menemuinya.

Lao Ye (kakek) Tang Yuan Qing (nama samaran) bercerita:

Perkembangan agama di negara China saat ini, saya kurang mengetahuinya. Hal ini dikarenakan pada masa komunis (setelah tahun 1950-an), agama tidak berkembang. Jadi yang saya beritahukan adalah catatan pribadi saja.

Agama yang membumi di China adalah agama Buddha dan agama Dao. Agama Buddha dimulai dari Siddharta Gautama (565SM-486SM), yang mana berkembang di China ± abad 2 SM. Bukti berkembangnya agama ini yaitu pada abad ke 1, telah ada orang China yang ditasbihkan menjadi biksu. Agama Dao dimulai oleh Lao Zi (580SM-500SM) dan dianggap sebagai agama asli China. Dalam perkembangannya, yang mendalami ilmu kebatinan eksoteris (Tasawuf) dari agama Buddha ada 3 sekte (Chan Zong, Tian Tai Zong, Zhen Yan Zong) dan dari agama Dao ada 5 golongan (Tai Ji Men, Fu Lu Men, Jian Xian Men, Xuan Zhen Men, Dan Ding Men).

Agama lainnya adalah agama Islam yang mana dimulai oleh nabi Muhammad (tahun 570-633). Agama Islam sampai ke China melalui 2 jalur yaitu jalur darat (jalur sutra) dan jalur laut (jalur rempah). Jalur sutra yaitu dari Persia melewati Afganistan, Xin Jiang, Qing Hai, Gan Su dan berakhir di Chang An (ibukota dinasti Ming). Jalur rempah dimulai teluk Persia melewati laut Arab, teluk Benggala (India), selat Malaka, laut China Selatan (termasuk Indonesia), pesisir pantai daratan China (Guang Zhou, Quan Zhou, Yang Zhou, Hang Zhou).

Dalam catatan saya (Lao Ye) penyebaran yang terjadi antara lain:

  • Pada tahun 618, Jaafar Ibna Bithalib bersama 101 anggotanya (antara lain Saadibnlubaid dan Yusuf) menyebarkan agama di Quan Zhou dan Yang Zhou, yang mana pada saat itu telah dihuni oleh orang Arab (golongan jubah putih).
  • Pada tahun 651, masa pemerintahan Utsman Bin Affan, mengirimkan utusannya kepada raja dinasti Tang, yang mana hingga tahun 798 tercatat ada 39 kunjungan yang dilakukan utusannya. Muslim disini ada yang dikategorikan Muslim berjubah hijau, putih dan hitam.
  • Pada abad 8, terjadinya perkawinan dengan warga setempat dan pada abad 9, keturunannya telah menggunakan nama Tionghua.

Ajaran Islam yang ada di China mayoritas Islam Sunnah Mazhab Hanafi dan Syafi'i. Islam Syiah berkembang pada suku Tajik dan Kirgizs di Xin Jiang. Islam sekte Ishan dianut oleh sebagian suku Uygur, Hui dan Uzbek. Sebagai informasi di China memiliki ± 30 ribu mesjid dan ajaran Sufisme (Tasawuf) mempengarui perkembangan agama di sana.

Mesjid-mesjid ternama di China antara lain:
  • Mesjid Huai Sheng Si di Guang Zhou (tahun 1343)
  • Mesjid Qing Jing Si di Quan Zhou (tahun 1009)
  • Mesjid Xian He Si di Yang Zhou (tahun 1265)
  • Mesjid Niu Jie Qing Zhen Si di Beijing (tahun 996)
  • Mesjid Hui Ming Ying Qing Zhen Si di Beijing (tahun 1304)
  • Mesjid Dong Si Qing Zhen Si di Beijing (dinasti Yuan)

Agama Khatolik, pertama kali masuk ke China pada dinasti Tang tahun 635. Akan tetapi tahun 845, agama dari luar dilarang di negeri ini hingga lenyap 400 tahun. Munculnya kembali agama ini yaitu pada tahun 1307 ketika misionaris Italia yang bernama Giovani Da Montecorvio (1247-1328) datang ke ibukota dinasti Yuan (Beijing). Misionaris lainnya yaitu Matteo Ricci (Italia, 1552-1610), Diego De Pantoja (Spanyol, 1571-1618), Nicolas Trigault (Prancis, 1577-1628), Alvaro Semeo (Portugal, 1608-1650). Pada tahun 1625 masuk sekte nestoranism (Kristen) dan tahun 1946 tercatat ada ±20 keuskupan.

Agama Kristen yang identik dengan reformasinya Marthin Luther (1483-1540) berkembang di China pada tahun 1807. Penyebarnya antara lain pendeta Robert Morrison (Inggris), William Milne (Inggris), Walter Henry Medhurst (Inggris). Aliran yang berkembang antara lain Anglicans, Lutheran, Calvinists, Baptists, Methodists, Quakers, Congregationists, Aventistis, Pentecostal Churches.

Itulah perkembangan agama yang Lao Ye ketahui. Masali kemudian bertanya bagaimana dengan agama Konghucu? Lao Ye tak memberikan komentar.

Sebagai catatan dari cerita Masali. Ajaran yang berkembang di China adalah ajaran Buddha, Kong Zi dan Lao Zi yang mana merupakan cikal bakal ajaran Tri Dharma, yang berkembang pada dinasti Tang.

Falsafah atau ideologi atau ajaran klasik yang ada di China yaitu:
  • Kongfucuisme (Ru Jia) (Kong Zi 551SM - 479SM)
  • Daoisme (Dao Jia) (Lao Zi 580SM - 500SM)
  • Mocuisme (Mo Jia) (Mo Zi 468SM - 376SM)
  • Logika (Ming Jia) (Deng Xi 545SM - 501SM)
  • Legalisme (Fa Jia) (Li Li 445SM - 396SM)
  • Strategi politik (Zong Heng Jia) (Gui Gu Zi ± 400SM)
  • Yin Yang (Yin Yang Jia) (Zou Yan ± 305SM - 240SM)
  • Eklektisisme (Za Jia) (Lu Bu Wei ± 235SM)
  • Pertanian (Nong Jia) (Xu XIng ± 400SM)
  • Militer (Bing Jia) (Sun Zi ± 550SM) (Wu Zi ±400SM)
  • Ekonomi (Jing Ji Jia) (Guan Zi ± 645 SM)
  • Sastra (Xiao Shuo Jia) (Qu Yuan ± 340SM - 270 SM)

Akhir kata, maafkan jika ada kesalahan. Karena semuanya berdasarkan cerita dan saya tidak menguasainya akan hal tersebut.

Photo adalah gambar buku yang diberikan sebagai rasa terima kasih Masali kepada Lao Ye.

Enjoy, peace and love from Sukra.

Related Posts by Categories



0 comments:

Artikel Favorit dalam 1 minggu