Senin, 22 Desember 2008

Hari Ibu

22 Desember, jawab seorang gadis kecil. Apa yang akan kamu berikan kepada ibumu? Gadis kecil terdiam dan kemudian menjawab: "akan kuberikan sebuah nyanyian yang indah". Kemudian gadis kecil tersebut bernyanyi:

Kasih ibu kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Jika itu untuk gadis kecil, kalau untuk anda, "Kenapa hari ibu jatuh pada tanggal 22 Desember bukan hari lain seperti hari ibu Kartini?"

Hari ibu di Amerika Serikat, beberapa negara Eropa dan Asia jatuh pada hari Minggu, pekan ke dua, bulan Mei. Hal ini dikaitkan dengan sikap perjuangan aktivis sosial Julia Ward pada tahun 1870. Sedangkan, Hari ibu internasional yang saya lihat di buku pintar adalah 8 Maret yang mana dirayakan di sebagian negara Eropa dan Timur Tengah. Hal ini karena pengaruh dari kebiasaan memuja Dewi Rhe, istri Dewa Kronus, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani Kuno.

Kalau di Indonesia ditetapkannya 22 Desember karena pada tahun 1928 di Yogyakarta terjadi pelaksanaan Kongkres Perempuan 1. Pada kongkres tersebut dibicarakan tentang pendidikan untuk kaum perempuan, nasib yatim piatu dan janda, perkawinan dini, pembaruan undang-undang perkawinan Islam, meningkatkan harga diri perempuan dan kejahatan kawin paksa.

80 tahun telah berlalu, permasalahan hingga kini belum semuanya tuntas. Yang ada permasalahan yang semakin kompleks bermunculan akibat perkembangan zaman. Tapi sudahlah, jangan dijadikan beban tapi lihatlah apa yang telah diberikan seorang ibu pada diri kita.

Hal yang terlintas untuk menunjukan peran ibu ada pada film "nagabonar" dan "nagabonar jadi 2" walau kurang nyambung sih. Pada nagabonar menunjukan kasih sayang ibu yang tak pernah berakhir kepada anaknya yang mungkin membuat ibunya jengkel. Salah satu penyebab yang membuat ibunya jengkel adalah nagabonar yang merupakan seorang pencopet. Nagabonar jadi 2 menunjukan ketidakberadaan seorang ibu sehingga nagabonar merasa bahwa anaknya tidak memiliki kelembutan hati dan sulit untuk mengatakan aku cinta padamu; walaupun nagabonar (seorang ayah) telah mendidik semampunya dan segenap hatinya. Hehehe.

"Surga di telapak kaki ibu" menunjukan kasih ibu yang abadi. Diri manusia yang sering lupa dan tak peduli, tapi dirimu selalu mencari dan merindukan keberadaan seseorang yang sering menyakitimu. Maafkan dan saya berjanji untuk melindungimu.

Kuucapkan selamat hari Ibu.

Enjoy, peace and love from Sukra.

Referensi: "Kasih Ibu Sumeber Inspirasi", Media Indonesia, 22 Desember 2008

Referensi photo:
http://farm3.static.flickr.com/2362/2615686978_c0ab81095e.jpg?v=0

Related Posts by Categories



2 comments:

xamthone plus mengatakan...

hari ibu bukan hanya tgl 22 desember.tapi setiap hari ,
setiap hari memberikan yg terbaik untuk ibu kita ,menghargai dan menyayangi nya sepanjang hidup kita

Obat Herbal Kaki Gajah Ekstrak Alami mengatakan...

Mantap banget gan artikelnya. . Update terus ya Informasi terbarunya
salam sehat & terimakasih

Artikel Favorit dalam 1 minggu