Satu lagi yaitu bisikan batu jade yang mana menunjukan keperkasaan dan keajaiban sejarah budaya China. Aneh tapi memang seperti itu kenyataannya. Sejarah budaya batu Jade yang telah berjalan 7.000 tahun yang mana memiliki pandangan dan pemahaman tentang jade yang sangat khusus dalam ikatan batin sebagai berikut
Dalam sejarah, tepatnya di Perancis 1863, di dunia internasional batu jade dikategorikan dalam
jadeite (Feicui yu /Myanmar jade) dan Nephrite( Hetian yu /China jade), batu Jade beraneka warna. Tapi untuk masyarakat awan dipersepsikan sebagai permata mulia berwarna hijau dari China.
Permata mulia berwarna hijau ternyata disini (Indonesia) juga memilikinya dan bahkan layak untuk dikaji lebih lanjut sebagai kategori kriteria paduan batu Aji dan jade dalam versi kajian- tradisi perkembangan budaya Tionghoa Indonesia di priode ke 8(2004~2023):
Catatan :Batu Bacan disebut Chrysocolla,Xigui kongque shi, banyak terdapat di Meksiko, Peru, Chili, Amerika, Rusia, Afrika, Israel, Taiwan dan kepulauan Bacana Maluku. Batuan tersebut keberadaan sering kali bersama dengan jenis lainnya seperti :Azurite, Cuprite, Turquoise, Malachite dan Quarts. Chrysocolla jenis batu Taiwan disebut “Taiwan Lan Bao”. Chrysocolla jenis batu Bacan yaitu “Blue Chalcedony Bacan” berbeda dengan Chrysoprase jenis batu Garut adalah “Green Chalcedony Garut” dan jenis batu Heliotrope Blood Jasper Purbalingga adalah “Plasma Chalcedony Nogosuwe ”.
Apakah batu permata ini akan menjadi trend masa datang ? Bagaimana diberi nama Guiyushi (Fazhanyu), Luyushi (Jialuyu), Bixueshi (Longxueyu) dan Fuyushi (Daliyu) untuk jenis Indocrase Sungaidare.
Enjoy, peace and love from Sukra
Referensi foto: http://www.freewebs.com/wallacea/IMAGES/lowlandanoa.jpg
Minggu, 25 April 2010
Bisikan Batu Jade
Jumat, 23 April 2010
Bisikan Batu Aji
Ada pertemuan akbar yang akan dilakukan oleh para keturunan Maharesi Rama Panguna di kawasan “Atlantis Dwipa”. Pertemuan ini diceritakan adalah pertemuan yang dilakukan 20 tahun sekali dan sudah berjalan 3600 tahun. Dan seminar pertama di abad ke 21 pada periode ke 8 kurun waktu 2004~2023,di selenggarakan oleh Caprandalas, Broto. Penguasa wilayah Sungaidare dengan tema "Bisikan batu Aji”.
Tema ini diambil karena dipercaya memiliki keterkaitan yang sangat besar dalam kehidupan negara saat ini. Bisikan dideskripsikan sebagai sesuatu pesan isyarat perasaan yang timbul dari indra ke-enam, bukan melalui panca indra. Batu sebagai permata yang dipakai sebagai perhiasan atau medium kepercayaan. Aji dimaknai sebagi baginda, raja, pemimpin, berharga tidak bernilai, sakral, kehormatan, kedudukan, kejayaan.
Balik ke pertemuan. Dikatakan bahwa pertemuan yang bertemakan “Bisikan batu Aji”, yang dipresentasikan oleh ke 5 wakil silsilah pewarisnya yaitu:
Tentang khasiat, metode kajian yang berkorelasi dengan faktor bulan kelahiran, bintang zodiak, cakra tubuh terhadap reaksi manfaat bagi kehidupan manusia sudah umu ditemui dalam buku-buku jadi maka saya tidak menceritakan lagi.
Kajian “Batu Aji dengan ke 8 trigram meridian” ada 8 permata yang memiliki daya sakral positif yaitu Obsidian, Agate, Crystal, Jade, Amber, Coral,Pearl, fosil kerang yang berkorelasi dengan 8 trigram Yijing dan 8 meridian istimewa dan berhubungan dengan 8 pertalian keluarga,yaitu:
Kajian “Batu Aji dengan ke 5 pancar Nurdaya” adalah setiap batu Aji (batu kuarsa Akik yang ditemukan dibumi nusantara) terdapat 5 Khasiat dan energi yang berbeda (Komposisi Elemen alami). Holistik stimulasi berpadu dan menjadu tolak ukur dalam kebutuhan, keseimbangan dan kesinambungan dalam kedinamisan energi. 5 pancar Nurdaya tersebut yaitu
Catatan:Batu Sungaidare disebut juga dengan nama Indocrase ,Vesuvianite, Fushanshi, yang mana ditemukan di Amerika(Kalifornia), Meksiko, Brasil, Rusia, Jerman, Swedia, Itali, Kenya, Srilangka dan Sungaidare (Sumatera barat). Batu ini diyakini memiliki sifat kristal dengan energi penyerap, pembangkit semangat kekreatifan, pelepas belenggu dari rasa tertekan dan terikat, menciptakan rasa kebersamaan untuk misi kondisi baru. Selian itu juga dipercaya dapat membantu semangat dalam komunikasi trans waktu, ruang dan energi serta sebagai kekuatan penyeimbang. Sebagai permata bertuah medium tolak bala dan bahaya, menjadikan pemimpin yang selalu tahan menghadapi keadaan luarbiasa ,kejadian alam atau sosial, fisik atau nonfisik. Pemanfaatan sebagai energi perarut untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Itulah isi dari pertemuan dengan tema "Bisikan batu Aji”. Percaya atau tidak itu terserah anda.
Enjoy, peace and love from Sukra.
referensi foto: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBiZyRorxK1-SwjiDWJ2tAATKf9wUQDyboVB-bGnt-FxASej1eAduWzxj1EG71x1KFcTq8z78gJpsHxmlxEdayX_quW85rYnzR1a6JyZ7WThyWVb5pnLvz_da5IqDaOEPSzKv8Ly7-L4o/s400/sumatran-serow-capricornis-sumatraensis-2218.jpg
Selasa, 20 April 2010
Bisikan Batu Kuarsit (Quartzite)
Di sebuah desa ada seorang ayah (Edmonbowo) yang bekerja banting tulang hanya untuk menghidupi seluruh keluarganya. Dengan keteguhan, kesabaran, keyakinan berbagai rintangan dan cobaan dapat diatasi.
Langkah, materi dan waktu yang diberikan oleh Bajrayana cukup banyak.
- Tahapan 1998 materi tentang “Panca formasi” oleh eyang Sewu.
- Tahapan 2003 materi tentang “Panca energi ”oleh eyang Semeru.
- Tahapan 2008 materi tentang “Darah biru”oleh ratu Samudra.
- Tahapan 2010 materi tentang “Panca Jejer”.oleh eyang Slamet.
- Tahapan 2013 materi tentang “Panca limo”oleh ratu Sridewi.
Jika ditulis semua tidak akan selesai maka saya mencoba hanya menjabarkan untuk materi tentang panca jejer. Meteri yang diberikan:
- Panca jejer batuan: hitam, merah, putih, hijau, aneka.
- Panca jejer elemen: C, H, O, N, Si.
- Panca jejer alam: energi, api, air, kayu, tanah .
- Panca jejer arah : utara, timur, selatan, barat, pusat
- Panca jejer figur : siwa, niwa, nanwa, hawa, erwa.
- Formasi lapisan batuan bumi terbentuk sempurna dalam evolusinya. Aneka warnapun telah terbentuk di lapisan kerak atas yang mana merupakan Hasil dari proses tumbukan dan persilangan yang sampai saat kini masih terus terjadi di pusat gesekan lempengan (daerah cincin pemicu perobahan dan bencana alam).
- Bencana alam di lapisan atas kerak bumi seperti gempa, tsunami, gunung meletus, badai angin, banjir sungai, tanah longsor, serta udara panas,dingin,kering,lembap,racun,penyakit dan gelombang gelombang fisik atau non fisik. Suatu energi yang membuat risau dan bencana petaka bagi kehidupan anak manusia moderen (erwa) serta generasi penerusnya.
- Elemen silikon menjadi menarik karena menjadi unsur tanah (kehidupan) dan sebagai medium pengantar energi yang terkendali dalam keseimbangan dan kedinamisan dikehidupan globalisasi.
- Batuan kuarsit (Silika) berkorelasi dalam sebuah medium yang digunakan sebagai terapi untuk sebuah keseimbangan energi secara fisik atau fiksi dalam ilmu kesehatan alternatif.
- Batuan Kuarsit (Silika) dalam formula terapi kesehatan kristal sehari-hari untuk keseimbangan dan kedinamisan jiwa dan raga dengan faktor alam dan lingkungan sosial.
Faktor langit, api, gempa :Batu Tektite meteor(Heiyunshi).
Faktor laut, air, tsunami: Batu Bunga tanjung (Shanhushi), Batu Sarang tawon (Langganshi), Batu Mustika kima (Chequshi).
Faktor darat ,udara, sosial :Batu Panca warna (Niwashi), batu Kapak geledek(Pangushi).
Faktor manusia kesehatan dalam: Batu Garut hijau(Luyushi).
Faktor manusia kesehatan luar: Batu Nogosuwe(Longxueshi).
Boleh percaya atau tidak diceritakan bahwa batuan Kuarsit (Silika) dipercaya sebagai medium metode prediksi dengan unsur angka 8, dalam periode kurun waktu (2004~2023) sebagai faktor perhitungan untuk sebuah kejadian alam dan manusianya serta perkembangan sosial budaya dalam unsur tradisional, klasik ,etnik di kehidupan seni budaya moderen kini. Batuan Kuarsit (Silika) juga sebagai medium keseimbangan energi kesehatan tubuh yang umumnya mengunakan metode goresan stimulasi pada meridian Jue Yin tangan percadium dengan korelasi trigram Yijing “Gen” meridian istimewa Yinwei pada titik Neiguan serta tridantian sebagai barometernya. Btw, Batu Nogosuwe(bloodstone) dari Purbalingga juga layak untuk dikaji lebih lanjut sebagai simbol benda petuah keberuntungan, kemujuran dan tolak bala. Apakah ini juga ilusi spektakuler tentang pandangan holistik biologi sistem yang berpaduan biokimia dan biofisik dalam disiplin ilmu era mendatang.
Catatan: Batu Nogosuwe disebut juga nama Bloodstone, Heliotrope, Gu Long Xue Shi atau Le Sang Du Chirst. Ditemukan di India ,China ,Australia, Brasil, Amerika, Itali , Norwegia dan Purbalingga Jateng. Diyakini terdapat sifat kristal yang energi pelontar. Pembangkit semanggat keberanian mengatasi segala kendala demi suatu cita2. Pelepas belenggu rasa kecemasan dan ketakutan oleh bayangan kemiskinan. Pemotivasi kehidupan penuh harapan dimasa depan. Pengguna medium kesehatan system darah, pembuluh dan jantung. Pendorong keyakinan dan percaya diri. Pembantu kekuatan spriritual doa dan tolak bala ,juga kekuatan daya saing dalam kompetitor atau pertikaian fisik non fisik. Pemanfaatan sebagai katalisator untuk hasil produk dan nilai tambah ekonomis.
Lalu bagaimana kisah Edmonbowo? Masih dalam samar-samar imajinasi karena masih dalam tahap pembelajaran dan pelatihan; saya masih menunggu bisikan kijang kencana.
Enjoy, peace and love from Sukra.
Artikel Favorit dalam 1 minggu
-
Di sebuah ruang tunggu terdapat 2 manusia , saya sebut si cantik dan si cerdas. Si cerdas berharap suasana yang membosankan tersebut cair hi...
-
Dari mana asal manusia? Jawaban yang pasti adalah dari rahim ibu. Hihihi. Dari mana asal manusia purba? Kusendiri tak yakin, kata orang manu...
-
Telah lama saya menghilang. Dan inilah momen yang terbaik saya untuk kembali ke dunia blog ini. Sebagai hadiah untuk ajang kembalinya diri s...
-
Kriinnngggg......... Weker berbunyi dan menunjukan pukul 4 pagi, Ujang Mimpi bangun dari tidur yang nyenyak dan bersiap untuk mengantarkan ...
-
INTERNATIONAL PUBLICATION Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie , Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, Koo Hendrik Kurniawan, Ken-ichi Fukum...
-
Tjai May On (78 th) ilmuwan pelopor Indonesia (ver Gatra 2009 ). Bapak Fisika Indonesia (ver Sukra 2009 ), Penerima penghargaan Achmad B...
-
“ Tunjangan peneliti naik ” di harapkan memacu kreativatis dan inovasi para peneliti, sehinga bangsa ini semakin pencaya diri untuk mandir...
-
Buka Mata, buka telinga dan buka hati yang mana berarti sikap untuk melihat dan mendengar apa yang terjadi di lingkungan kita dan menerima p...