Kamis, 24 Februari 2011

Saya Menulis Dengan Cahaya

"Saya menulis dengan Cahaya", Andre Kerteze, American, 1894-1985

Sesuatu yang tidak masuk akal pada awalnya, bagaimana mungkin saya menulis dengan cahaya. Akan tetapi, setelah kupikir lebih dalam ternyata benar bahwa saya menulis dengan cahaya dan kalimat tersebut sangatlah menggambarkan diri saya.

Untuk para fotografer dan saya yang menyukai fotografi, pernyataan diatas sangatlah nyata karena gambar yang dihasilkan dari kamera merupakan cahaya yang dipantulkan atau dipancarkan oleh obyek, kemudian masuk ke dalam kamera dan diproses untuk menciptakan sebuah citra atau gambar. Berbicara soal fotografer ternyata inilah pekerjaanya Andre Kerteze, seseorang yang dianggap salah satu tokoh dalam foto jurnalistik dan telah memberikan banyak kontribusi dalam komposisi foto dan esai foto (photo essay).


Sebelum berlanjut, saya ingin mendeskripsikan mengapa "saya menulis dengan cahaya" sangatlah menggambarkan diri saya. Saat ini yang kupelajari adalah laser spectroscopy yang mana ketika laser ditembakan ke sebuah material, maka akan tercipta sebuah plasma. Cahaya dari plasma ditangkap dan kemudian oleh software komputer dideskripsikan panjang gelombang apa saja yang muncul. Dari panjang gelombang tersebut saya dapat melihat element apa saja terkandung dari material tersebut.

OK... Sekarang kita kembali ke topik "saya menulis dengan cahaya". Apakah saat ini ada cahaya yang membuatmu bisa membaca tulisan ini? Apakah saat anda mengerjakan sebuah pekerjaan seperti menulis, ada cahaya yang menerangi? Jangan bilang, saya bisa melakukannya tanpa cahaya seperti mengetik di depan komputer karena layar komputerpun menghasilkan cahaya. Jika tidak ada cahaya alias gelap gulita, apa kata dunia?

Kita haruslah bersyukur bahwa masih ada cahaya matahari di siang hari. Kita juga harus bersyukur karena ada manusia yang bernama Thomas Alva Edison sehingga kita dapat merasakan namanya cahaya lampu di malam hari.

Ada hal yang menarik dari cahaya lampu (bohlam) yang diciptakan oleh Thomas Alva Edison. Bukan tentang jumlah material yang diujicobakan untuk menciptakan bohlam lampu ini, karena itu hanyalah ucapan para motivator untuk memotivasi manusia yang malas (manusia berkarakter kerbau).

Pertama adalah konsep dasar dari penciptaan bohlam lampu yaitu fenomena hambatan listrik. Arus listrik dialirkan pada sebuah materi yang menyebabkan materi tersebut memanas dan akhirnya bersinar, memberikan cahaya. Kedua adalah masalah dalam penciptaan bohlam lampu tersebut. Masalah pertama adalah filamen yang dialiri arus listrik tidak tahan panas dan terbakar atau meleleh jika terbuat dari logam. Masalah kedua, kondisi diatas akan selalu terjadi dalam hitungan detik atau menit jika dilakukan di udara terbuka. Sehingga untuk memecahkan permasalahan ini, Thomas Alva Edison menyelubungi atau menyegel filamen dalam bola kaca yang mana oksigen yang ada di dalamnya dipompa keluar sehingga tercipta ruang hampa dan menyebabkan filamen dapat menahan panas dengan lebih baik.

Maaf jika hal tersebut tidak menarik bagi kalian karena bagiku inilah inti dari terciptanya sebuah bohlam lampu yang menjadi cahaya di malam hari.


Robert Freidel, seseorang yang menulis buku Edison's Electric Light pernah menyatakan sesuatu tentang bohlam lampu.

"Ini adalah jenis ciptaan yang membentuk ulang dunia,
dan cara orang memandang akan sebuah kemungkinan di dunia"

Jadi tahu khan, kenapa ketika orang menemukan ide selalu identik dengan lampu yang menyala.

"Saya menulis dengan cahaya". Hanya ada kata, saya suka dengan kalimat "saya menulis dengan cahaya"

Enjoy, peace and love from Sukra

Referensi:
Philbin Tom, "The 100 Greatest Inventions", PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta, 2010

Read More......

Kamis, 17 Februari 2011

Pesona Kota Manado, Indonesia

Ketika sibuk akan penelitian, tiba-tiba datang tiket gratis ke Manado, Sulawesi Utara, Indonesia untuk akhir tahun 2010. Jangan iri dan jangan tanya dari siapa tiket gratis ini. Akhirnya aku bisa melihat Bunaken yang merupakan salah satu taman laut terindah di dunia. Perasaan galau muncul karena jujur saja saya belum pernah yang namanya snorkling ataupun diving. Upsss...

Hari-H datang dan inilah pertama kalinya aku ke Indonesia bagian timur. Eng.. Ing.. Eng.. Tiba aku di bandara Sam Ratulangi. Memang, namanya orang Indonesia itu suka sekali memberi nama bandara dengan nama pahlawan. Sam Ratulangi merupakan seorang politikus, filsafat dan dianggap sebagai tokoh multidimensional. Kata mr tour guide, Sam Ratulangi adalah doktor pertama yang berasal dari Indonesia yang lulus dari negeri Belanda (tidak tahu benar atau tidaknya). Dan hal yang paling diingat dari Mr Sam Ratulangi ini adalah motto-nya yang berbunyi "Si tou timou tumou tou" dengan arti manusia baru bisa disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia. Jadi, apakah anda sudah dapat dibilang manusia??? Hahaha....

Daya tarik yang ditunjukan kota Manado pertama kali kepada saya ternyata bukanlah taman Laut Bunaken melainkan sebuah monumen yang bernama "Yesus memberkati" atau dalam bahasa Inggrisnya adalah "God bless". Walau patung ini bukanlah yang tertinggi, alias yang tertinggi kedua di dunia, patung ini memiliki keunikan yaitu dalam keadaan melayang alias tidak seperti patung yang ada di Rio de Janeiro, Brazil (yang terbesar) dalam keadaan berdiri. Dan patung inilah yang menjadi ikon dari kota Manado, Indonesia sekarang.


Bagi yang suka kuliner dan tidak ada pantangan dalam makanan, jangan lewatkan daerah Tomohon. Jujur ini pertama kalinya aku mencicipi masakan aneh ini dan lansung tak ingin berhenti. Enak gila, walau dipikir-pikir gila juga aku bisa makan makanan ini yah. Namanya Paniki alias daging kelelawar dan dimasak dengan woku. Ada juga makanan lainnya tapi aku tidak mencoba yaitu tikus goreng dan masih banyak makanan aneh lainnya.

Perjalanan dilanjutkan untuk makan siang dan makan cemilan. Maklum makan hanyalah sampingan karena yang benar mencari tempat romantis atau menarik untuk melepaskan penat ini. Salah satu tempat nongkrong yang mengasikkan yaitu tepi danau Linow. Menikmati pisang goreng yang ditaburi keju, cokelat dan diakhiri dengan sambal. Maknyussss..... Oyah tak lupa segelas kopi hangat. Setelah perut terasa berat, perjalanan dilanjutkan ke sebuah pagoda di Tomohon yang dikenal dengan Vihara Budhayana.


Pesona kedua dari kota Manado dan dijalani di hari kedua adalah Bunaken. Tak ada yang bisa kuceritakan disini, karena harus terjun lansung ke dalam laut untuk menikmati keindahan formasi terumbu karangnya. Bagi yang tidak mau terjun, janganlah bersedih karena kita juga bisa lihat terumbu karang dari kotak kaca (katamaran) yang ada di perahu. Memori yang teringat adalah asin, maklum baru pertama snorkling jadi air laut tak henti masuk ke kerongkongan. Jadi tolong yang bisa snorkling dan diving, ajarin saya yah...


Dan berikutnya perjalanan di hari ke-3 adalah kota Bitung yang mana merupakan kartu As-nya dari pesona kota manado menurut saya. Nama tempatnya adalah Taman Nasional Naemundung, Aer Tambaga dimana kita bisa melihat monyet terkecil di dunia (padahal bukan monyet) yang dikenal dengan Tarsius Tangkoko (Tarsius Spectrum). Jika melihat binatang yang beratnya 250 gram dan panjang kurang lebih 20 cm, bagaikan melihat beberapa binatang yang bergabung menjadi satu. Tubuhnya monyet, matanya belo mirip burung hantu, ekornya panjang seperti tikus, telingganya lancip layaknya telinga kelelawar. Sebagai info tambahan, Tarsius yang merupakan binatang malam dan makanannya adalah serangga dan cecak, dan ternyata hewan ini kepalanya bisa diputar 180 derajat. Benar-benar binatang ajaib, unik dan langka. Binatang unik lainnya adalah kuskus yang mana tubuhnya mirip dengan koala.


Ok. Untuk yang suka minuman berakohol, cari minuman cap tikus. Kadar alkohol dari cap tikus ini cukup tinggi bisa mencapai 70 persen bahkan lebih. Minuman khas Manado yang dihasilkan dari penyulingan saguer (cairan putih yang keluar dari mayang pohon enau atau seho dalam bahasa daerah Minahasa). Ingat yah jangan sampai mabuk.....

Inilah perjalanan akhir tahun yang penuh sensasi. Enjoy, peace and love from Sukra.

Read More......

Senin, 14 Februari 2011

Romantic Places

Setiap orang umumnya memiliki imaginasi tentang tempat yang paling romantis (Romantic Places) bagi dirinya. Sebuah tempat yang akan memberikan sebuah kenangan terindah dalam dirinya sehingga menjadi tujuan untuk membawa raganya kembali ke tempat itu. Mungkin apa yang saya ungkapkan jauh dari harapan tapi inilah gambaran untuk tempat yang paling romantis menurut saya.

Ada api disekelilingku yang menjadikannya cahaya untuk menerangi jalanku. Terdengar suara yang membawa perasaan senang seperti canda dan tawaria dari sahabat dan anak-anak kecil. Sepanjang mata memandang, pohon-pohon yang menjulang tinggi dan membisikan rayuan ketika angin bertiup. Dan di setiap langkahku, kumerasakan sebuah kelembutan bagaikan berjalan di atas awan.

Sudah bisa menebak bukan, tempat paling romantis bagi saya? Terdengar suara deru ombak yang membawa kedamaian jiwa. Butiran pasir emas membawaku terbang ke negeri nirwana. Dan suasana romantis ketika saya menunggu dari ujung daratan menantikan sebuah bola emas, yang dikenal dengan sebutan matahari, terbit dan terbenam. Pada saat yang bersamaan, warna langit berubah dan menyadarkan betapa indahnya dunia ini.

Yak benar, jawabannya adalah pantai. Mungkin bagi sebagian orang, pendeskripsian diatas sudah cukup menjadikan tempat itu berkesan romantis. Tapi ingat, tidaklah lengkap jika hanya sendirian. Jadi hendaknya bersama orang yang disayangi atau dicintai. Kalau tidak percaya, coba saja pergi sendirian dan umumya yang terjadi adalah geregetan.


Intermezzo, ketika moment indah tersebut muncul. Janganlah menjadi manusia bodoh. Sebagai contoh ketika ditanya, mengapa warna langit bisa berubah? Jangan jawab karena malaikat mencat langit tersebut, karena jawaban yang benar adalah karena terjadinya penghamburan sinar matahari oleh partikel atau molekul yang ada di atmosfir. Sinar matahari itu sendiri merupakan cahaya polikromatik (putih) yang mana terdiri dari beberapa warna monokromatik yang dimulai dari warna merah hingga unggu. Menurut perhitungan Rayleigh, panjang gelombang yang pendek lebih efektif dalam proses penghamburan pada siang hari warna langit adalah warna biru. Lalu bagaimana dengan yang warna merah, karena panjang cari sendiri saja jawabannya atau berikanlah jawaban yang romantis.

Kembali ke topik semula yaitu tempat yang romantis. Banyak orang mengatakan tempat romantis itu adalah Paris di Prancis, Venice di Italia, Vienna di Austria, Praha di republik Ceko, atau Honolulu di Hawaii. Tapi, apakah tempat-tempat tersebut menjamin untuk membawa kita ke suasana romantis? Semuanya tentu kembali kepada diri masing-masing dan bagaimana membangun suasana romantis tersebut. Memang benar tempat-tempat diatas dapat menciptakan suasana romantis karena keindahannya yang membawa kita takjub dan rileks. Hal berikutnya, umumnya merupakan sebuah perjalanan liburan yang artinya tidak terbebani oleh berbagai macam hal , bersama orang yang dicintai sehingga menjadikan tempat yang sudah luar biasa menjadi tempat yang romantis. Oleh sebab itu, ketika saya sebut Bali, pulau dewata maka itupun dapat dijadikan pilihan sebagai tempat yang romantis.

Tempat-tempat romantis yang di Indonesia antara lain Labuan Bajo (Flores), Nusa Lembongan (Bali), Ubud (Bali), Gili Trawangan (Lombok), dataran tinggi Dieng(Jawa Tengah), Ujung Genteng (Jawa Barat), Kelimutu (Flores), Karimun Jawa (Jawa Tengah), Seraya (Nusa Tenggara Timur), gunung Bromo (Jawa Timur), Taman Nasional Baluran (Jawa Timur), dan masih banyak lagi.

Ok sekian dari aku. Happy Valentine's day dan saya menunggu cerita akan tempat yang romantis dari anda.

Enjoy, peace and lovefrom Sukra.

Referensi:

Photo:
Sunset di Honolulu, Hawaii ketika saya melakukan konferensi "Pacifichem 2010"

Read More......

Jumat, 11 Februari 2011

I Love U

Banyak yang mengatakan bahwa Valentine’s day adalah hari yang istimewa karena digambarkan sebagai hari yang penuh dengan kasih sayang. Apakah iya? Jika iya, apa yang harus kulakukan? Karena menurut saya, setiap hari adalah hari kasih sayang.

Saya sadar bahwa sangatlah sulit untuk menyatakan cinta dengan ucapan. Jadi, kita harus menunjukannya dengan tindakan. Tindakan tidaklah perlu yang wahhh.... cukup sesuatu sederhana tapi mengena. Oleh karena itu, saya mencoba dengan menulis "I love U" kemudian saya foto. Hihihi, inilah yang bisa kulakukan ketika saya sendiri dan jauh dari orang-orang yang kucintai.


Father, mother and my sister- I love U.
Dearly my big family- I love U
Dearly my friends and friends - I love U
I Love U All

Because I have friends in various country, so that I put the word “I Love You” in several language:

Saya cinta kamu – Indonesia / Malaysia
I love U – English
私はあなたを愛して (watashi wa anata o aishite) – Japan
我愛你 (wo ai ni)- China
Ik hou van jou – Dutch
Mahal kita – Tagalog
Je t'aime, Je t'adore – French
Ich liebe dich – German
Aloha Au Ia`oe - Hawaiian
Hum Tumhe Pyar Karte hae – Hindi
Sarang Heyo – Korean
Te amo – Latin
Rak te - Thai
Saya percaya dengan adanya cinta dalam diri manusia maka kehidupan yang damai, sentosa akan terwujud. Tidak adanya kekerasan, kebrutalan, keanarkisan muncul, apalagi yang mengatas namakan agama. Happy valentine’s day bagi yang merayakan dan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta (semoga semua mahkluk berbahagia).

Enjoy, peace and love from Sukra

Read More......

Selasa, 08 Februari 2011

Aku dan Aku

"Aku adalah aku" mungkin telah sering didengar tetapi "aku dan aku".

Pekerjaan telah selesai dan malampun telah tiba. Apa yang bisa kulakukan? Chatting, e-mail browsing, facebook semuanya telah kulakukan. Kulihat-lihat sekelilingku yang ada hanyalah buku dan komputer.... Tunggu dulu, ada papan catur di atas lemari. Tapiii, dengan siapakah aku bermain?

Daripada itu papan catur rusak tapi belum pernah kusentuh, akhirnya kuberanikan diri untuk membukanya, menyusunnya layaknya seperti seseorang yang ingin bermain. Yak, siap dan aku pegang warna hitam. Dan siapakah yang pegang warna putih? Yahhhh, aku-lah.... Jadi, inilah asal mulanya "aku dan aku".

Berbekal ilmu dari grandmaster Utut (hihihi dahulu pas sd belajarnya), kuawali langkahku dengan pembukaan Spanyol. Pion (budak) melangkah maju, kemudian kuda, gajah dan seterusnya... Mungkin ini adalah hal bodoh yang pernah kulakukan, bermain sendiri yang tentunya langkah selanjutnya telah kuketahui dan seharusnya saya tahu bagaimana caranya memenangkan pertarungan ini yang mana kupegang buah berwarna hitam.

Lucunya dalam permainan ini, aku bisa mengulang layaknya seseorang yang baru belajar bermain. Gak habis mikir, bagaimana aku yang sedang memainkan permainanku sendiri bisa dalam keadaan terdesak. Dan parahnya aku kalah dalam permainan yang gak jelas ini.


Mungkin aku sudah gila, karena setelah kekalahan ini aku malah tertawa. Coba bayangkan, aku melawan diri sendiri saja kalah apalagi melawan diri orang lain. Didalam permainan ini aku boleh mengulang untuk memilih langkah yang terbaik, tetap saja aku kalah.

Tapi tahukah dalam kekalahan ini, aku mengetahui lebih banyak "akibat" yang kulakukan dari langkah yang kujalani daripada ketika aku bermain dengan orang lain. Mungkin inilah yang dilakukan oleh mereka, orang yang sukses. Melakukan hal bodoh yaitu menguji dirinya sendiri, tak peduli kalah atau menang yang terpenting adalah mengetahui seberapa banyak kelemahan dan menutupinya. Langkah terbaik belum tentu membawa kemenangan tapi kesalahan juga belum tentu membawa diri pada kegagalan.

Enjoy, peace and love from Sukra.

Read More......

Minggu, 06 Februari 2011

Publication

INTERNATIONAL PUBLICATION

  1. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, Koo Hendrik      Kurniawan, Ken-ichi Fukumoto, Kiichiro Kagawa, and Hideaki Niki, Emission Characteristics of Ca and Mg Atoms in Gas Plasma Induced by the Bombardment of Transversely Excited Atmospheric CO2 laser at 1 atmJpn. J. Appl. Phys. 51 (2012) pp.082403 1-9 
  2. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Hideaki Niki, Kazuyoshi Kurihara, Koo Hendrik Kurniawan, Rinda Hedwig, Ken-ichi Fukuimoto, Kiichiro Kagawa, Yong Inn Lee, Comprehensive Study of H Emission in TEA CO2 Laser-induced Helium Gas Plasma for Highly Sensitive Analysis of Hydrogen in Metal SamplesJournal of the Korean Physical Society 61, 1 (2012) pp. 49-54
  3. Maria M. Suliyanti, Affi N. Hidayah, Marican Pardede, Eric Jobiliong, Syahrun N. Abdulmajid, Masrullah Idris, Muliadi Ramli, Tjung J. Lie, Rinda Hedwig, May O. Tjia, Koo H. Kurniawan, Zener S. Lie, Hideaki Niki, Kiichiro Kagawa, Double pulse spetrochemical analysis using orthogonal geometry with very low ablation energy and He ambient gas, Spectrochim. Acta Part B: At. Spectrom 59 (2012) pp 56-60
  4. Ali Khumaeni, Zener Surkra Lie, Hideaki Niki, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, Motoomi Wakasugi, Touru Takahashi, and Kiichiro Kagawa, Comparative study of Nd:YAG laser-induced breakdown spectroscopy and transversely excited atmospheric CO2 laser-induced gas plasma spectroscopy on chromated copper arsenate preservative-treated wood, Appl. Opt.51 (2012) B121-129
  5. H. Suyanto, Z.S. Lie, H. Niki, K. Kagawa, K. Fukumoto, R. Hedwig, S.N. Abdulmadjid, A.M. Marpaung, M. Pardede, M.M. Suliyanti, A.N. Hidayah, E. Jobiliong, T.J. Lie, M.O. Tjia, K.H. Kurniawan, Quantitative Analysis Of Deuterium In Zircaloy Using Double-Pulse Laser-Induced Breakdown Spectrometry (LIBS) And Helium Gas Plasma Without A Sample Chamber, Anal. Chem. 84 (2012) pp.2224-2231
  6. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Kazuyoshi Kurihara, Koo Hendrik Kurniawan, Yong Inn Lee, Ken-ichi Fukumoto, Kiichiro Kagawa, And Hideaki Niki, Excitation Mechanism of H, He, C, and F Atoms in Metal- Assisted Atmospheric Helium Gas Plasma Induced by Transversely Excited Atmospheric- Pressure CO2 Laser Bombardment, Jpn. J. Appl. Phys. 50 (2011) pp:122701
  7. A.M. Marpaung, Z.S. Lie, H. Niki, K. Kagawa, K. Fukumoto, M. Ramli,. S.N. Abdulmadjid, N. Idris, R. Hedwig, M.O. Tjia, M. Pardede, M.M. Suliyanti, E. Jobiliong, K.H. Kurniawan, Deuterium Analysis in Zircaloy using ps Laser-Induced Low Pressure Plasma, J. Appl. Phys., 110, (2011) pp. 063301 1-6.
  8. Z. S. Lie, H. Niki, K. Kagawa, May On Tjia, R. Hedwig, M. Pardede, E. Jobiliong, M. M. Suliyanti, S. N. Abdulmadjid, and K. H. Kurniawan, Observation of exclusively He-induced H emission in cooled laser plasma, J. Appl. Phys. 109 (2011) pp. 103305 1-5
  9. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Hideaki Niki, Koo Hendrik Kurniawan, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, and Kiichiro Kagawa, Direct Analysis of Powder Sample Using Transversely Excited Atmospheric CO2 Laser-Induced Gas Plasma at 1 Atm By Introducing The Powder Particles Into The Plasma, Journal of Analytical and Bioanalytical Chemistry. 400 (2011) pp: 3279-3287
  10. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Tadashi Maruyama, Ken-ichi Fukumoto, Hideaki Niki and Kiichiro Kagawa, Emission Characteristics of Hydrogen and Its Excitation Mechanism in TEA CO2 Laser-Induced Atmospheric Helium Gas Plasma on Zircaloy Sample Containing Hydrogen, Journal of Analytical Atomic Spectrometry 26 (2011) pp:1451
  11. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, Hideaki Niki, and Kiichiro Kagawa, Rapid Analysis of Tiny Amount of Powder Samples Using Transversely Excited Atmospheric CO2 Laser-induced He Gas Plasma with the Aid of High-Vacuum Silicon Grease as a Binder on Metal Subtarget, Applied Spectroscopy 65, 2, (2011) 236-241.
  12. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Hideaki Niki, Kenichi Fukumoto, Tadashi Maruyama, and Kiichiro Kagawa. Double Pulse Technique of Laser Plasma Spectroscopy for H Analysis in Metal Sample Using Transversely Excited Atmospheric-pressure (TEA) CO2 Laser and Nd: YAG Laser. Journal of optical review 17,( 2010 ) 285-289
  13. Z.S. Lie, Ali Khumaeni, H. Niki, K. Fukumoto, and K. Kagawa Hydrogen Analysis in Metal Samples by Selective Detection Method Utilizing TEA CO2 Laser-Induced He Gas Plasma, Applied Physics A, Springer 101, ( 2010 ) 555-558
  14. S.N. Abdulmadjid, Z.S. Lie, H. Niki, M. Pardede, R. Hedwig, T.J. Lie, E. Jobiliong, K.H. Kurniawan, K. Fukumoto, K. Kagawa, M.O. Tjia, Quantitative Deuterium Analysis of Titanium Samples in UV Laser-Induced Low-Pressure Helium Plasma, Appl. Spectrosc. 64, 4, (2010) 365-369.
  15. R. Hedwig, Z.S. Lie, K.H. Kurniawan, A.N. Chumakov, K. Kagawa, M.O. Tjia, Toward Quantitative Deuterium Analysis with Laser-Induced Breakdown Spectroscopy Using Atmospheric-Pressure Helium Gas, J. Appl. Phys. 107, 2 (2010) pp. 023301 1-5
  16. Z.S. Lie, M. Pardede, R. Hedwig, M.M. Suliyanti, E. Steven, Maliki, Koo H. Kurniawan, M. Ramli, S.N. Abdulmadjid, N. Idris, K. Lahna, K. Kagawa and M.O. Tjia, Intensity Distributions of Enhanced H Emission from Laser-Induced Low-Pressure He Plasma and a Suggested He-Assisted Excitation Mechanism, Virtual J. of Ultrafast Sci. 8, 9 (2009) pp. 043303 1-6
  17. Z.S. Lie, M. Pardede, R. Hedwig, M.M. Suliyanti, E. Steven, Maliki, Koo H. Kurniawan, M. Ramli, S.N. Abdulmadjid, N. Idris, K. Lahna, K. Kagawa and M.O. Tjia, Intensity Distributions of Enhanced H Emission from Laser-Induced Low-Pressure He Plasma and a Suggested He-Assisted Excitation Mechanism, J. Appl. Phys., 106, 3 (2009) pp. 043303 1-6
  18. Zener S. Lie, M. Pardede, R. Hedwig, M.M. Suliyanti, K.H. Kurniawan, Munadi, Y.I. Lee, K. Kagawa, I. Hattori, M.O. Tjia, Spectrochemical Analysis of Powder Using 355 nm Nd-YAG Laser-Induced Low Pressure Plasma, Anal and Bioanal. Chem, 390 (2008) pp. 1781-1787
  19. Munadi, M. Pardede, R. Hedwig, M.M. Suliyanti, T.J. Lie, Z.S. Lie, Koo H. Kurniawan, K. Kagawa, M. Ramli, K. Fukumoto, T. Maruyama, M.O. Tjia, Study of Hydrogen and Deuterium Emission Characteristics in Laser Induced Low Pressure Helium Plasma for the Suppression of Surface Water Contamination, Anal. Chem, 80, 4 (2007) pp. 1240-1246.
  20. M. Ramli, K. Fukumoto, H. Niki, S.N. Abdulmadjid, N. Idris, T. Maruyama, K. Kagawa, M.O. Tjia, M. Pardede, K.H. Kurniawan, R. Hedwig, Z.S. Lie, T.J. Lie, D.P. Kurniawan, Quantitative Hydrogen Analysis of Zircaloy-4 in Laser-Induced Breakdown Spectroscopy with Ambient Helium Gas, Appl. Opt. 46 (2007) pp. 8298-8304.
  21. M. Pardede, R. Hedwig, M.M. Suliyanti, Z.S. Lie, T.J. Lie, D.P. Kurniawan, K.H. Kurniawan, M. Ramli, K. Fukumoto, H. Niki, S.N. Abdulmadjid, N. Idris, T. Maruyama, K. Kagawa, M.O. Tjia, Comparative Study of Laser-Induced Plasma Emission of Hydrogen from Zircaloy-2 Samples in Atmospheric and Low Pressure Ambient Helium Gas, Appl. Phys. B. 89, 2-3 (2007) pp. 291 - 298.
  22. K.H. Kurniawan, M. Pardede, R. Hedwig, Z.S. Lie, T.J. Lie, D.P. Kurniawan, M. Ramli, K. Fukumoto, H. Niki, S.N. Abdulmadjid, N. Idris, T. Maruyama, K. Kagawa, M.O. Tjia, Quantitative Hydrogen Analysis of Zircaloy-4 Using Low-Pressure Laser Plasma Technique, Anal. Chem. 79,7 (2007) pp. 2703-2707.
  23. M. Ramli, K. Kagawa, S.N. Abdulmadjid, N. Idris, W.S. Budi, M.A. Marpaung, K.H. Kurniawan, T.J. Lie, M.M. Suliyanti, R. Hedwig, M. Pardede, Z.S. Lie, M.O. Tjia, Some Notes on the Role of Meta-Stable Excited State of Helium Atom in Laser-Induced Helium Gas Breakdown Spectroscopy, Appl. Phys. B. 86, 4 (2007) pp. 729-734.

NATIONAL PUBLICATION
  1. Kiichiro Kagawa, Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Kazuyoshi Kurihara, Laser-Induced Breakdown Spectrosopy, Journal of the Japan Society of Abrasive Technology., 56, 8 (2012) pp.515-518


INTERNATIONAL CONFERENCE


  1. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Hideaki Niki, Kazuyoshi Kurihara, Kiichiro Kagawa, TEA CO2 Laser-Induced Gas Plasma Spectroscopy (LIGPS): A breaktrugh Methods in LIBS, SCIX 2012, Kansas, September 30- October 5, 2012
  2. Z.S.Lie, A. Khumaeni, H. Niki, K. Kurihara, K.H. Kurniawan, R. Hedwig, K. Fukomoto, K. Kagawa, Y. I. Lee, A Comprehensive Study of H Emission in a TEA CO2 Laser-Induced Helium Gas Plasma for Highly Sensitive Analysis of Hydrogen in Metal Sampes,
    1. 7th International Conference on Laser-Induced Breakdown Spectroscopy, Luxor, Egypt, September 29 – October 4, 2012.
  3. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Hideaki Niki, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, Koo Hendrik Kurniawan, Ken-ichi Fukumoto, Kiichiro Kagawa, Excitation Mechanism in Metal Assisted-Atmospheric He Gas Plasma Induced by TEA CO2 Laser Bombardment, EMSLIBS 2011, Turkey, September 11-15, 2011
  4. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Hideaki Niki, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, Ken-ichi Fukumoto, Kiichiro Kagawa, Effective techniques to suppress H emission from H2O in TEA CO2 laser-induced helium gas plasma for highly sensitive hydrogen analysis in metal sample , OIE’11, Finland, September 8-10, 2011
  5. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Hideaki Niki, Kazuyoshi Kurihara, Kiichiro Kagawa, Analysis of Pre-Treated Wood Using Transversely Excited Atmospheric CO2 Laser-Induced Gas Plasma, NASLIBS 2011, Florida, July 18-20, 2011
  6. A. M. Marpaung, Z.S. Lie, H. Niki, K. Kagawa, K. Fukumoto, M. Ramli, S.N. Abdulmadjid, N. Idris, R. Hedwig, M.O. Tjia, M. Pardede, E. Jobiliong, M.M. Suliyanti, K.H. Kurniawan, Metastable Excited He Assisted Optical H and D Emission in Laser Induced Plasma Spectroscopy, International Symposium on Modern Optics and Its Applications – 2011, Bandung, Indonesia, July 4-7, 2011
  7. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Hideaki Niki, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, and Kiichiro Kagawa, A Unique Technique for Rapid Analysis of Tiny Amount of Powder Sample Using Transversely Excited Atmospheric CO2 Laser-induced He Gas Plasma at 1 atm, Pachifichem 2010, Honolulu, Hawaii, USA, December 15-20, 2010.
  8. Kiichiro Kagawa, Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Kazuyoshi Kurihara, Hideaki Niki, and Kenichi Fukumoto, Review on Hydrogen Analysis Using TEA CO2 Laser-Induced He Gas Plasma at 1 atm, Pachifichem 2010, Honolulu, Hawaii, USA, December 15-20, 2010.
  9. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Hideaki Niki, Ken-ichi Fukumoto, Kazuyoshi Kurihara, and Kiichiro Kagawa, Highly Sensitive Hydrogen Analysis on Metal Samples Utilizing Photomultiplier Detection Method in LIBS Using TEA CO2 Laser-Induced He Gas Plasma, Pachifichem 2010, Honolulu, Hawaii, USA, December 15-20, 2010.
  10. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Hideaki Niki, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, and Kiichiro Kagawa, Direct Analysis of Powder Sample Using Transversely Excited Atmospheric CO2 Laser-induced Metal Assisted Gas Plasma at 1 atm by Introducing the Powder Particles into the Plasma, 6th International Conference on Laser-Induced Breakdown Spectroscopy, Memphis, USA, September 13-17, 2010
  11. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Hideaki Niki, Kazuyoshi Kurihara, Ken-ichi Fukumoto, and Kiichiro Kagawa, Highly Sensitive Analysis of Hydorogen in Metal Samples Using Selective Detection Method in TEA CO2 Laser-Induced Helium Gas Plasma by Utilizing Effective Techniques to Suppress H Emission from H2O, 6th International Conference on Laser-Induced Breakdown Spectroscopy, Memphis, USA, September 13-17, 2010
  12. Z. S. Lie, Ali Khumaeni, K. Fukumoto, H. Niki, and K. Kagawa, Spectrochemical Analysis Using TEA CO2 laser-Induced He Gas Plasma at 1 atm. International and commemorative symposium in establishing the applied laser technology, Institute at Tsuruga Head Office, JAEA (ICSL 2010), February 17-18 (2010)
  13. Z.S. Lie, Ali Khumaeni, H. Niki, K. Fukumoto, and K. Kagawa, Hydrogen Analysis in Metal Samples by Selective Detection Method Utilizing TEA CO2 Laser-Induced He Gas Plasma, 10th International Conference on Laser Ablation, Nov 22-27, Singapore, ( 2009 )
  14. K. Kagawa, Ali Khumaeni, Z.S. Lie, K.H. Kurniawan, H. Niki, K. Fukumoto, Hydrogen Analysis in Metal Samples by Selective Detection Method Utilizing TEA CO2 Laser-Induced He Gas Plasma, 2nd North American Symposium on Laser-Induced Breakdown Spectroscopy, July 13-15, New Orleans, LA, USA, 118 ( 2009 )
  15. K.H. Kurniawan, Zener S. Lie, T.J. Lie, M.O. Tjia, K. Kagawa, Excitation Mechanism of Hydrogen Emission in the Plasma Induced by Nd-YAG Laser at Atmospheric Pressure of Helium Gas, Second Asia Pacific Winter Conference on Plasma Spectrochemistry, Bangkok, Thailand (November 26 - December 2, 2006) pp. 113-114.


NATIONAL CONFERENCE
  1. 용인, LIE Zener Sukra, Khumaeni Ali, Niki Hideaki, Kurniawan Koo Hendrik, Kiichiro Kagawa, Kurihara Kazuyoshi, Excitation Mechanism of H, He, C and F Atoms in Metal-Assisted Atmospheric Helium Gas Plasma induced by Transversely Excited Atmospheric-Pressure CO2 Laser Bombardment, the fall of 2011 academic paper , South Korean Physical Society Conference, October 19-21, 2011
  2. Zener Sukra Lie, Ali Khumaeni, Hideaki Niki, Kazuyoshi Kurihara, Ken-ichi Fukumoto, Kiichiro Kagawa, Tadashi maruyama, Highly sensitive hydrogen analysis in zircaloy sample utilizing TEA CO2 laser-induced He gas plasma, Annual Meeting of AESJ (Atomic Energy Society of Japan),Fukui, Japan, March 28-30, 2011
  3. Ali Khumaeni, Zener Sukra Lie, Yong Inn Lee, Kazuyoshi Kurihara, Kiichiro Kagawa, Hideaki Niki, Direct analysis of powder samples using TEA CO2 laser-induced metal-assisted gas plasma at 1 Atm, Annual Meeting of AESJ (Atomic Energy Society of Japan),Fukui, Japan, March 28-30, 2011

Read More......

Artikel Favorit dalam 1 minggu