Minggu, 18 Desember 2011

LAB LASER SPEKTROKOPI TERAPAN

Pada tahun 1977 Universitas Indonesia (UI) mendirikan program studi Pasca Sarjana Opto-Elektroteknika dan Aplikasi Laser (OEAL). Ditahun 1988 bekerja sama dengan Prof. Takao Kobayashi dan Prof. Kiichiro Kagawa (keduanya dari Universitas Fukui, Jepang), UI mendirikan Laboratorium Teknologi Laser pertama di Indonesia.

Di tahun yang sama (1988), Laboratorium ini membuat Laser Pulsa Nitrogen pertama di Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa Program Magister bernama Hendrik Kurniawan dibawah bimbingan Prof. M. Barmawi, Prof. T. Kobayashi, Prof. K. Kagawa dan Prof. M.O. Tjia.

Tahun 1989 Laboratorium yang sama, kembali sukses berprestasi dalam membuat Laser Nitrogen berdaya tinggi dan Laser Karbon-Dioksida pulsa pertama di Indonesia.

Tahun 1992 Hendrik Kurniawan dengan disertasi berjudul “Pembangkitan Gelombang Kejut Plasma oleh Laser CO2 dan Applikasinya Untuk Analisis Spektrokimia”, berhasil memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Sains dan Matematika di Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude.

Tahun 2000 Program Studi Pasca Sarjana Opto-Elektroteknika dan Aplikasi Laser (OEAL) menjadi bagian dari Fakultas Teknik Universiltas Indonesia.

Tahun 2003 Hendrik Kurniawan (anak bungsu Gao Ming San, generasi ke 37 asal Fujian Jinjiang Anhai) dan Tjung Jie Lie (anak sulung Zhong Xian Shen, generasi ke 22 asal Guangdong Meixian Wuliting) bersepakat mendirikan “Maju Makmur Mandiri Research Center”, sebuah pusat riset dibidang spektroskopi laser dan teknologi laser yang dikemudian hari diperuntukan untuk membantu mahasiswa program S2 dan S3 yang berminat melakukan penelitian dibidang tersebut. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk membantu mahasiswa S2 dan S3 dalam melakukan penelitian dibidang keilmuan diatas.

Tahun 2004 penelitian dilaboratorium ini terfokus pada analisa elementer meteor yang berasal dari Sangiran. Dari contoh meteor tersebut, berhasil dideteksi unsur Hydrogen (H) yang biasanya sangat sulit dideteksi dengan cara spektroskopi laser. Penelitian selanjutnya pada isotop Hidrogen yaitu Deuterium (D) juga berhasil dilakukan dengan menggunakan contoh terumbu karang (koral). Keberhasilan mendeteksi unsur H dan D dengan menggunakan cara Ablasi Laser ini telah membuahkan lebih dari 25 karya tulis Internasional seperti di Journal of Applied Physics, Applied Spectroscopy, Analytical Chemistry, Spectrochimica Acta, Applied Physics B dan lain lainnya. Kita patut bangga dengan kinerja seluruh kolega pada MMM Research Center.

Tabel Rekan Kerja Penelitian Bersama s/d 15 Desember 2011


Catatan:
01. Jumlah peneliti Indonesia total sejumlah 19.658 orang terdiri dari: 527 pertanian, 2.700 kesehatan, 2.569 teknologi, 1.600 ekonomi, 1.300 pendidikan, 1.000 ilmu hukum, 1.000 humaniora, 954 matematika, 893 kimia, 754 fisika, 654 sosiologi, 476 politik, 438 bahasa, 429 seni dan desain, 316 psikologi, 255 sejarah, 193 geografi, 159 antropologi, 155 filosofi, 104 etika, 90 logika, 73 demografi, 19 astronomi. Peneliti Indonesia per 10.000 populasi ditahun 2009 adalah 1,72. Anggaran penelitian 0,3% dari APBN (Kompas 24 Oktober 2011)

02. Indonesia memiliki 474 lembaga riset atau penelitian yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi, kementerian dan lembaga non kementerian. Sebanyak 62.995 orang terlibat dalam penelitian. Jumlah itu mencakup 58% peneliti. 23% teknisi dan 19% pendukung peneliti (Kompas 26 0ktober 2011). Penelitian hingga saat ini perjalan tanpa arah jelas.

03. Indonesia memiliki lebih dari 60.000 peneliti yang tersebar di 114 perguruan tinggi negeri, 301 perguruan tinggi swasta, 8 badan usaha milik negara, 8 badan usaha milik swasta, 76 lembaga penelitian kementerian, 91 lembaga penelitian non kementerian serta 24 lembaga penelitian pemerintah daerah . (Kompas 1 Nopember 2011)

04. kementerian pendidikan dan kebudayaan th 2009 memiliki hampir 160.000, dosen berbagai bidang ilmu. Diperguruan tinggi negeri terdapat lebih dari 38.000, dosen.berkualifikasi master dan 10.000,- berkualifikasi Doktor. Di perguruan tinggi swasta ada 38.000, master dan 3.000, Doktor. (Kompas,9 Desember 2011)

Read More......

Kamis, 15 Desember 2011

Persahabatan

Pertalian sahabat dengan keluarga Kurniawan dijembatani oleh hubungan erat antara Ayah dengan keluarga besar Kurniawan asal Semarang pada tahun 1986, ketika Ayah memberikan bimbingan kelas kesehatan holistik klasik timur “Meditation and Qigong”. Pada tahun 2000 , Ayah bergabung dengan Pak Hendrik Kurniawan (Gao Xiao Feng) di laboratorium Spektroskopi Terapan Universitas Indonesia, Jakarta. Di tahun 2003, mereka bersepakat untuk mendirikan “Maju Makmur Mandiri (disingkat MMM) Research Center” untuk melakukan penelitian dibidang teknologi laser dan aplikasinya dibidang analisa elementer.

Diluar dunia penelitian, kedua sahabat ini tetap menjalankan pekerjaan masing-masing yang masih memiliki hubungan erat dalam lintasan ruang ilmu. Kebersamaan dalam berinteraksi, berbagi suka dan duka dalam kehidupan sehari hari, menjadi perekat bagi kedua keluarga dan secara tidak langsung mengkondisikan mereka menjadi tombak inspirator, motivator dan komunikator lintas generasi.

Pak Hendrik adalah pembimbing saya dibidang penelitian spektroskopi laser sejak tahun 2005. Ia telah membuka lebar pintu kehidupan akademis dan penelitian dalam pengabdian keilmuannya. Pak Hendrik juga paman dari kakak-adik dua bersaudara Mellissa Kurniawan dan Davy Putra Kurniawan yang merupakan teman baik saya.

Mellissa Kurniawan (Gao Ke Xin) adalah anak dari pasangan Gao Yun Qi (62) dan Chen Mei Ya (62), dilahirkan di hari Selasa Juli 1983 .Lulusan SMA Regina Pacis Jakarta 2001, Sarjana Kedokteran UNDIP Semarang 2005, dan lulus ujian program Profesi Kedokteran 2007. Pada tanggal 10 Desember 2011 dinyatakan lulus ujian program spesialisasinya dari Universitas Diponegoro sebagai Dokter Spesialis Radiologi.

Adiknya, Davy Putra Kurniawan (Gao Shu Qun) lahir di hari Minggu bulan Maret tahun 1986. Lulus SMA The British International School Jakarta tahun 2004 dengan nilai IB (International Baccalaureate) 43, menjadikannya sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan beasiswa Jardine untuk kuliah di Universitas Cambrige, Inggris. Pada tanggal 27 Juni 2008 ia diwisuda sebagai Master of Science dibidang Biochemistry dan pada Oktober 2012 mendatang di harapkan dapat menyandang gelar Doktor dibidang yang sama.

Ayah berpesan, “Jagalah hubungan persahabatan antar keluarga ini sebagai pondasi kebersamaan membangun cita-cita kehidupan yang sukses dan pasti dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dimasa depan dan teruskan tradisi tali persahabatan ini hingga lintas generasi.”

Read More......

Minggu, 11 Desember 2011

Teman kakak

Hanhan merupakan nama panggilan kak Darmanto (Huang Jin Han), seorang teman dekat kak Eileen yang memiliki kesamaan hobi dalam bidang fotografi. Kak Han kelahiran Palembang 8 Juni 1980, di hari Minggu,shio monyet, sebagai anak bungsu 4 bersaudara dari pasangan Huang Min Jue (62) dan Lin Xiu Chai (59); Dimana orangtua garis ayahnya bernama Huang Chang Mo dan orangtua garis ibunya bernama Lin Xue Xian merupakan perantau dari China Fujian Putian.

Diceritakan semasa kecil, kak Han sekeluarga hijrah ke Jakarta ,ayah sebagai pedagang suku cadang mobil. Perjalanan pendidikan kak Han sendiri adalah tamatan SDK Kanaan tahun 1992, SMPK 5 Bpk Penabur tahun 1995, SMUK 2 Bpk Penabur tahun 1998, dan menyandang gelar Sarjana di tahun 2003 yang tertera sebagai “Lulusan Terbaik” program double degree Matematika dan Teknik Informatika angkatan pertama Universitas Bina Nusantara Jakarta.

Perjalanan semasa kuliah kak Han, selain membantu orang tua, juga menjadi guru les matematika. Setelah lulus Sarjana, ia sempat berkarya di Surabaya ± 3 tahun. Dan kini, menjalankan usaha utama di bidang suku cadang mobil serta tetap menerapkan ilmunya pada paro waktu sebagai programmer software.

Saya yakin dengan latar belakang akademik dipadu hobi seni fotografi dan pengalaman kerja yang ada, akan memudahkan terciptanya ide dan peluang yang baru.



Read More......

Minggu, 04 Desember 2011

Kekayaan “FU HUI “

Dari waktu ke waktu, apa yang dicari dan dipertarungkan oleh manusia dalam kehidupannya ? kekayaan dalam kesuksesan dan kepuasan yang medambakan dirinya.

Kekayaan terdapat 2 katagori yaitu terikat dan tak terikat pada jiwa raga manusia didunia nyata dan akhirat. Katagori terikat adalah keilmuan, kejatian dan keakuan, yang tak terikat adalah harta takhta dan wanita (cinta). Hal yang ini selalu menjadi momok kehidupan manusia yang dramatis dan penuh risau, galau dan kacau, yang dikarenakan kekayaan tersebut diburu dengan kerekayasaan ,kepalsuan dan kemunafikan . Marilah kita merenung jauh .

Keilmuan waktu ke wanktu bertambah

Kejatian waktu ke waktu berkurang

Apa jadinya?

Hai manusia

Kekayaan penuh kerisauan

Tanpa pasti hidup kedamaian

Keilmuan waktu ke wanktu bertambah

Keakuan waktu ke waktu berkurang

Apa artinya?

Hai manusia

Kehidupan penuh kesehajaan

Tanpa pamrih hidup kebersamaan

Kehidupan berjalan tanpa rekayasa

Keabdian berjalan tanpa kepentingan

Hai manusia!

Kodrat alam semestra

Kehidupan penuh kesimpatian

Tanpa noda hidup kecapaian

Kehidupan berjalan terus berkembang

Keabdian berjalan terus bertumbuh

Hai manusia!

Kodrat alam semesta

Kekayaan bukan untuk keakuan

Kehidupan bukan milik keakuan

Inilah kekayaan sang sejati “Fu hui”

Inilah kehidupan sang pemimpin “Dang jia”

Read More......

Kamis, 01 Desember 2011

Kekukuhan “Lì zhènɡ”

Berjinjit tinggi

Menopang jauh

Berbentang jauh

Melangkah depan

Beraksi depan

Mencitra tenar

Berpandang tenar

Menuntut pahala


Ini tidak kukuh

Karena tidak

Berdiri tegak

Berjalan mantap

Berkarya nyata

Berbijak moral


Itu bukan tokoh

Karena selalu

Ketinggian pandang

Kejauhan langkah

Ketenaran citra

Kebenaran diri


Tokoh yang kukuh

Berpijak pada

Ketegakan berdiri

Kemantapan berlangkah

Kenyataan berkarya

Kemoralan berbijak

Inilah renungan dalam kerisauan hati, menanti datangnya seorang tokoh yang kokoh berdiri, berlangkah, berkarya, berbijak dan berbenih, bertumbuh, berkembang, serta berbuah di hati rakyatnya. Seseorang yang berani mati berdiri dengan kekukuhan terhadap cita-citanya daripada hidup dalam doa demi khayalan mimpi-mimpinya.

Read More......

Artikel Favorit dalam 1 minggu