Masali mengatakan hal yang paling berharga adalah ilmu pengetahuan. Kalau saya mengatakan hal yang paling indah adalah cinta, paling nikmat adalah sehat dan paling keren adalah nama. Hihihi sudah mulai ngelantur karena sudah pada pulang kampung untuk lebaran.
Masali (nama samaran) yang terpelajar berkisah:
Di suatu sore, saya melihat papan pengumuman tentang kuliah terbuka dasar ilmu kesehatan klasik China Akupuntur. Lansung saya pergi melihat ternyata kelas penuh. Dalam hati berkata, tak masalah saya duduk belakang, lagian memiliki keberuntungan karena jika ditanya maka saya tak akan kagok. Hehehe. Dosen datang dan kuliah dimulai.
Dalam dunia pengobatan, secara umum terbagi atas 2 yaitu pengobatan barat modern dan timur klasik. Disini akan dibahas tentang pengobatan timur klasik yang mana pada dasarnya ada 4 kitab yang harus dikuasai, tapi dosen tersebut menambahkan satu lagi.
Kitab-kitab tersebut yaitu:
Formula obat adalah suatu proses pengobatan dengan menggunakan reaksi kimia sehingga tak ada yang aneh karena dapat dijelaskan secara pasti. Akupuntur adalah proses pengobatan menggunakan teori meridian Jing Luo yang mana dasarnya, memiliki 12 meridian inti dan 8 meridien istimewa.
Di dalam meridian, ada kaidah yang penting untuk dipelajari yaitu kaidah Yin Nei Yang Wai. Maksud kaidah tersebut adalah dalam tubuh terdapat 2 katagori meridian yaitu yin dan yang. Yin berada pada bagian sisi tubuh yang tak terkena sinar matahari (bagian dalam) dan Yang bagian sisi tubuh yang terkena sinar matahari (bagian luar). Contoh mudah adalah telapak tangan bila keadaan terbuka adalah bagian Yin dan bagian tertutup adalah bagian Yang. Kaedah lainnya adalah Yin Sheng Yang Jiang yang memiliki arti meridian Yin perjalannya naik ke atas dan meridian Yang perjalannya turun ke bawah.
Saat itu yang menjadi pertanyaan dosen:
Kelas hening tak ada yang menjawab dan Masali bersyukur duduk di belakang. Dosen melanjutkan jawabannya ada di kitab Ling Jiu bab 2 (Ben Shu), bab 10 (Jing Mai), bab 16 (ying Qi).
Itulah akhir kisah Masali dalam mengikuti kelas akupuntur. Saya bingung apa maksud dari dosen itu, mengapa hanya memberikan referensi dan pertanyaan tak ada penjelasan? Dipikir-pikir benar juga sih, dosen menyuruh mahasiswa mahasiswinya baca dan coba mencuri ilmu dari dosennya. Karena jika berasal dari dosen saja, maka mahasiswa mahasiswinya tak akan pernah melebihi kemampuan dosennya. Hmmm... mungkin karena itu budaya baca di Indonesia sangat kurang karena semuanya diberikan oleh dosen dan tak perlu baca buku. Hihihihi.....
Enjoy, peace and love from Sukra.
Referensi photo: http://www.chchacupuncture.co.nz/img/acupuncture1.jpg
Doa yang Indah
7 bulan yang lalu
4 comments:
Dimana saya bisa dapatkan lengkap gambar2/letak titik akupuntur ditubuh manusia?
memang sangat bermanfaat sekali yah teknik akupuntur untuk kesehatan, kayaknya ane gak bakalan kuat liat jarum kecilnya udah nyeri hehe
thank for information, is the nice post like amazing nice
thank for information, so nice again..
Posting Komentar