Lidah adalah pedang

Ingat pepatah “lidah bagaikan pedang bermata dua” ? Jadi apa yang harus kita lakukan terhadap lidah ini? Apakah lidah akan menjadikan kita sebagai seorang pendiam atau seorang yang bawel?

Diam adalah emas. Itu adalah pepatah yang sering dikatakan oleh orang tua kita. Karena dengan diam berarti melepaskan kita dari berbagai masalah. Apakah benar? Pada kenyataan diam-pun kadang membuat kita terjerumus. Kadangkala dengan diam berarti melepaskan kesempatan untuk memberikan pendapat yang berarti atau dengan diam orang akan memberikan persepsi angkuh. Jadi diam adalah tak ada bedanya dengan senjata makan tuan bukan?

Setelah baca hal tadi berarti kita haruskah memilih menjadi bawel? Jika diperhatikan, orang yang banyak teman adalah orang yang banyak cerita bukan. Hmmm….. Anda harus berhati-hati dengan hal ini karena menjadi bawel bisa menyebabkan dirimu tidak dipercaya sama orang atau dianggap sebagai orang banyak bicara sedikit melakukan dan penyebar gosip.

Jadi apa solusi yang terbaik? Jawabannya sangat mudah tempatkanlah lidahmu sesuai dengan tempat dan waktu. Lidah akan diberikan kekuatan dengan kata lain pada saat diam adalah saat dimana kita mengumpulkan semua informasi dan mengolahnya. Pada saat berbicara adalah saat lidah menunjukan ketajamannya yang berarti memberikan informasi yang berguna. Oyah saat menunjukan ketajamannya janganlah berlebihan karena akan mengakibatkan kepedihan.

Btw, ada perhitungan yang menunjukan semakin sedikit informasi yang diberikan maka semakin tingi nilainya (entropi). Berikut adalah perhitungannya:

• Hitung jumlah masing-masing huruf yang diucapkan.
• Hitung peluang masing-masing huruf tersebut.
• Hitung entropi masing-masing huruf tersebut dengan rumus :

entropi= peluang * {(log peluang) / (log 2)}

• Totalkan entropi dari masing-masing huruf

Yak. Hasilnya membuktikan semakin sedikit informasi maka semakin tinggi nilainya bukan.

Akhir kata hati-hatilah dengan ucapanmu. Pikirkan dan gunakan lidahmu sesuai dengan tempat dan waktunya. Enjoy, peace and love from me.

referensi photo:
http://www.inklesstales.com/poems/chameleon.gif

Related Posts by Categories