Buka Mata, buka telinga dan buka hati yang mana berarti sikap untuk melihat dan mendengar apa yang terjadi di lingkungan kita dan menerima perubahan tersebut. Ini adalah sebuah percakapan para orang tua ketika aku duduk di warung kopi kota (Glodok Jakarta).
Ternyata banyak orang Tiong Hoa yang jalan-jalan ke kota dan makan. Wajar lah yah, wong china town-nya Djakarta. Tapi sering kali kedatangan mereka bersama dengan pikiran yang complex akan uang.
Beberapa keresahan mereka: bingung aku, aku yang bekerja banting tulang tapi kenapa yang memakai barang yang lebih baik adalah pasanganku and anak-anakku. Bahkan terkadang aku bingung kenapa mereka memarahi aku jika aku tidak memenuhi kebutuhan mereka. Disini menunjukan bahwa penghasil uang adalah orang yang berusaha sabar, berusaha membahagiakan keseluruhan anggota keluarga, sadar dan bijak dalam mengunakan uang. Sedangkan penguna uang adalah orang yang arogan yang selalu menunjukan ego nya. Dipikir-pikir bener sih dan banyak contohnya. Sebagai contoh yang aku lihat di mall-mall.
Keresahan mereka juga timbul ketika ada permasalahan keluarga dimana menggunakan tameng (alasan) uang. Di dalam suatu pernikahan pasti adalah penggabungan dua buah insan dengan latar belakang yang berbeda. Dengan kata lain kedua orang ini pasti memiliki keadaan ekonomi yang berbeda (salah satu lebih). Ketika ada pertikaian, bila seorang yang lebih salah, maka ketika diomelin biasanya diam. Sedangkan, ketika yang kurang salah diomelin, maka ia akan menjawab, "mentang-mentang aku lebih miskin yah maka kamu berani menghina atau merendahkan saya". Nah loh, bukankah bila sudah menjadi keluarga berarti tiada yang lebih kaya dan miskin? Atau mereka masih hidup dengan bantuan dana dari orang tuanya?
Dari kedua permasalahan tersebut menunjukan bahwa inilah realita yang harus diterima. Bahwa uang bisa menjadikan seseorang bijak, bisa juga membuat orang arogan, bisa dijadikan pelarian atas kesalahan dan masih banyak lagi cerita tentang uang.
Maaf cerita berkesudahan terlebih dahulu karena aku sudah kenyang dan masih mengejar hal lain. Enjoy, peace, and love from me.
referensi photo: http://farm1.static.flickr.com/26/61056391_31343afdc6.jpg?v=0
Doa yang Indah
8 bulan yang lalu
6 comments:
deh eleh, ngomong sepotong sepotong, gak jelas gituh hehehe :P
eniwei emang gitu ... yang nyari duit yang lebih kasian, lebih gembel karna dia tau susahnya nyari uang,
tapi jaman sekarang uda ga jaman istri di rumah doang ne , jaman sekarang wanita tuh kerja, kalo ga ga cukup ^^
peace
resca ~~
Wah info yang menarik dan sangat berguna.Thx ya sobat
Sekedar share sobat, temukan trik-trik sukses bisnis online yang dapat memperkirakan bisnis itu real atau scam. Terima kasih
ada uang ada barang.
ada uang abang sayang.
hehehe...
uang yang mengatur segalanya. hi.hi
salam,
How do you download youtube videos to your computer
saya ng-blog juga buat cari tambahan uang.....*oops*
Uang memang lebih tajam dari pada samurai,,, Banyak saudara pecah, suami istri pisah, bapak-anak bertengkar, bahkan sesama orang Indonesia saling membunuh hanya karena uang. Untuk itu, tempatkan diri kita di keseimbangan, jangan biarkan uang mengendalikan kitam melainkan kita yang mengendalikan uang kita. Gunakan sesuai dengan porsi dan kebutuhan.
Posting Komentar