Perjalanan yang melelahkan dari desa Jayanusa ke kota karena harus mengelilingi kawasan Bintang Bermuda, menyebabkan banyak penduduk yang pindah ke kota. Rajamosa berpikir apa jadinya jika sebuah desa tanpa warganya dan bagaimana agar orang luar datang ke desanya.
Rajamosa mencari jawaban dan yang diperoleh hanya bersifat sementara. Hingga suatu saat di sebuah warung kopi, seorang saudagar kaya dan baik hati yang bernama Mandu mengungkapkan pendapatnya.
Desa harus memiliki daya tarik. Tidak cukup sebatas itu tapi harus memiliki kualitas yang mana tercipta karena adanya sumber manusia yang memiliki intelektual tinggi. Jika anda (Rajamosa) berkeyakinan mampu untuk mewujudkannya, maka Mandu siap untuk membantunya.
Rajamosa tahu betul akan apa yang dimaksud oleh Mandu yaitu memajukan pendidikan, karena disanalah akan tercipta manusia-manusia unggul. Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, Rajamosa lansung memanggil Pangjaya untuk berdikusi dengan Mandu akan apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan kedepannya.
Langkah awal yang dilakukan Rajamosa adalah mendaftarkan semua anak-anak pandai dengan tujuan mengirimkannya ke luar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Tiba-tiba, Mandu bertanya, "apakah itu adalah langkah yang tepat?" Bagi Mandu beasiswa hanya diberikan kepada orang-orang yang sangat berkualitas dengan harapan mereka menjadi penghubung antara desa dengan dunia luar karena sangat sedikit dari mereka yang kembali. Jika seluruh anak pandai dikirim ke luar maka siapa yang membangun desa ini. Dan jika kita mengirimkan mereka pada usia muda, apakah mereka masih memiliki hati untuk membangun desa ini dan tahan akan pengaruh buruk di luar sana. Jadi yang tepat adalah membangun sekolah, universitas dengan kualitas terbaik dan membangun jaringan yang kuat.
Rajamosa dan Pangraja merenung sejenak, dan membenarkan apa yang dikatakan Mandu. Jadi tahap selanjutnya adalah membangun sekolah dan universitas. Langkah awal yang dilakukan adalah menentukan kurikulum yang hendak diambil yaitu berdasar kurikulum negara maju atau membuat kurikulum sendiri. Mandu tanpa basa-basi, ambil kurikulum negara maju. Untuk pendidikan kok coba-coba, kegagalan berarti harus memulai dari 0 lagi dan itu merupakan kerugian yang sangat besar. Kurikulum negara maju telah memberikan bukti bahwa dengan kuantitas umum menghasilkan kualitas tinggi, jadi mengapa kita harus ragu.
Selanjutnya mencari guru-guru berkualitas. Pangjaya ditugaskan mencari guru-guru terbaik ke seluruh pelosok negeri oleh Rajamosa. Setelah beberapa bulan, ribuan guru terjaring oleh Panjaya yang kemudian dibawa ke desa-nya untuk diseleksi oleh Rajamosa dan Mandu.
Dalam proses seleksi banyak sekali terdengar kata: bintang 1 gagal, bintang 2 gagal, bintang 3 nanti dulu, bintang 4 tunggu kabar dari saya, dan bintang 5 keterima. Setelah seleksi Pangjaya yang penasaran akhirnya bertanya kepada Rajamosa apa maksud bintang 1 hingga 5 tersebut.
Rajamosa menjawab: itu adalah tingkat kemampuan guru mengajar. Bintang 1 adalah guru yang hanya mampu mengajarkan apa yang tertulis dalam teks saja. Bintang 2 adalah guru yang mampu mengajar dan menerangkan apa yang dimaksud dalam teks tersebut. Bintang 3 adalah guru yang mampu mengajar, menerangkan, dan menanamkan pada murid untuk menggali lebih dalam lagi apa yang ada dalam teks dan belajar dari segala sesuatu yang ada. Bintang 4 adalah guru yang mampu menghasilkan didikan dengan kualitas yang terbaik. Bintang 5 adalah guru yang mampu menghasilkan murid yang mampu berperan sebagai guru atau pembina.
Guru dan kurikulum yang baik adalah dasar untuk menciptakan manusia unggul. Jika guru tidak dapat menciptakan manusia dengan kualitas unggul maka tiada kata hari esok yang lebih indah karena kita selalu kalah dan berada di belakang.
Kebijakan yang umum tapi jarang dilakukan. Apa yang dilakukan adalah sebuah investasi besar untuk sebuah kejayaan yaitu sebuah desa dengan daya tarik yang fenomenal sehingga siapapun ingin datang ke sana. Resiko atau kerugian pada awal bagaikan memberikan sedikit garam ke dalam sebuah masakan yang nikmat.
Maaf jika ada kesamaan nama dan tempat.
Enjoy, peace and love from Sukra.
Referensi foto: http://www.scps.k12.fl.us/HR/_img/teacher3.jpg
Doa yang Indah
8 bulan yang lalu
45 comments:
kalu aku dah bintang 6 lho...ndak usah ngajar, muridnya pada bisa sendiri
huaaa...klo dibanding ma ni negara beda jauh. sekolah aja mo dibikin hotel. gimana mo maju coba...
wah sudah merasakan belajar di luar negeri nih...makasih sudah berbagi..seru mas
Kalo gw termasuk guru bintang berapa yach??
Keknya Guru Bintang 4..hehehe...
Ilmu pengetahuan adalah satu kekayaan yang mahal sekali.. para guru adalah peneraju utama
aduh terlalu dalem mas..
saya phobia kedalaman..D
Semoga saya bisa menjadi guru yang mendapat bintang lima sobat.
makasih udah berbagi.
tidak lupa ngevote sebelum pamit,... mari saling ngevote.
ditunggu kunjungannya.
ternyata guru ada tingkatan2nya ya.. hehehhe.. sip2
pengen jadi guru tingkat lima nih.. semoga :)
aku dapet bintang berapa yah ??
bintangin aja kalee yah.. kwakwkawkak....
ada kontes lagi nee kang ... mau ikutan kah ??
http://apocalytyo.blogspot.com/2009/07/nothing-impossible-bukan-sekedar-impian.html
nice info..
bintangku malah sudah bintang 7. kepala pusing. :D
menurut saya baik ya jika harus setaraf saja ke bintang-5
sedih ya hny dpat bintang -1
hehe..pasti pelajar ini golongan
yang lemah.
so klo begitu guru harus pintar
memberi jurusan yang sesuai
buat si lemah.
yang lemah itu tidak semestinya
selalu lemah.
Pemerataan pendidikan untuk semua kalangan,,yang terpenting pendidikan tersebut harus dengan biaya murah atau gratiss kl, agar semua rakyat biosa mengenyam pendidikan dengan baik
Informasi yang menarik adalah informasi yang membuat pembacanya mendapatkan manfaat darinya.
Semoga informasi anda menjadi salah satunya.
Bisnis Internet
Internet Marketing
untuk maju, sebuah negara harus mementingkan pendidikan. kira2 begitu yg saya tangkap dari cerita ini
kebijakan yg harus diterapkan di Indonesia tuh...
Kejayaan sudah lupa pada kebijakan,,,
Memang kita harus bijak untuk memperoleh kejayaan
setuuujuuuuu gan......
Semoga saya bisa menjadi guru yang mendapat bintang lima sobat.
aduh terlalu dalem mas.
ilmu memang tidak berat dibawa kemana2
memang segala sesuatu hal harus di ambil dengan bijak
aduh terlalu dalem mas.
nice posting gan..
keep posting ya
ternyata ceritanya berlanjut. mantep deh gan
Informasi yang disajikan diwebsite ini bermanfaat banget gan. . thank's ya
Jangan lupa mampir balik
Ijin nyimak nih gan. . mantap banget artikelnya
jangan lupa mampir balik ya, Sukses
Mantap dan keren banget nih artikelnya. . informasinya juga bermanfaat
Thank's ya gan, salam sehat
Artikelnya mantap banget gan. . update terus ya
salam sehat dan sukses selalu. Terimakasih
Mantap banget nih infonya sob, update terus ya
Salam sehat & Thank's
Mantap banget gan artikelnya. . Update terus ya Informasi terbarunya
salam sehat & terimakasih
Artikelnya mantap banget gan. .
Kami tunggu ya artikel terbarunya, salam sehat
artikelnya nice banget gan. TOP deh
semoga bermanfaat, terimakasih
artikelnya menarik banget gan. .
thank's ya, semoga bermanfaat
Artikel yang mantap & menarik gan. .
thank's ya, salam sehat
Informasi & cerita yang disajikan sangat menarik dan bermanfaat gan. .
thank's ya
Thank's infonya gan. . semoga bermanfaat
Mantap banget gan infonya..
semoga cerita menarik dan informasi yang disajikan bermanfaat ya gan. .
terimakasih
Mantap banget gan artikelnya.. menarik dan tentunya bermanfaat
thanks for sharing with us
Mari buruan gabung ke moviecamera21.com
Banyak filem-filem terbaru yang di sediakan di sini jamin seru dan tidak mengecewakn teman-teman semua.
buran gabung www.moviecamera21.com
Dan banyak filem-filem keluar terbaru 2016 yang sudah di tayang kan ke bioskop kami buruan gabung teman...
https://www.moviecamera21.com
Makasih
Posting Komentar