Kamis, 16 April 2009

Aku Bukan Pengemis

Mengetahui jumlah orang miskin lebih banyak daripada jumlah orang kaya adalah hal yang biasa. Bagaimana jika jumlah pengemis jauh lebih banyak daripada orang miskin, tentu sesuatu hal yang tidak terpikir.

Berikut mungkin contoh jawaban yang kurang pas tapi berharap bisa menggambarkannya:

  • Aku memang miskin tapi tidak butuh belas kasihan, karena saya masih memiliki harga diri dan bukan pengemis.
  • Lihat aku, tiada lagi yang berarti dan tersisa dalam hidup ini. Jadi tolong bantu dan belas kasihani kami.
Mana dari kedua jawaban tersebut yang lebih sering tergambar dalam kehidupan sehari-hari?

Saya menyadari dalam kehidupan tentu ada proses memberi dan menerima karena pada kodratnya manusia adalah makhluk sosial yang mana saling membutuhkan antara satu dengan lainnya tanpa terkecuali (termasuk orang yang paling berkuasa sekalipun). Seringkali pada proses tersebut manusia sering terbuai sehingga lebih memilih untuk menerima daripada memberi yang mana menyebabkan manusia menjadi fenomena orang miskin dan "pengemis".

Sebagai contoh yang paling mudah yaitu hubungan seorang kontraktor dengan pejabat. Seorang kontraktor karena memiliki kedekatan dengan seorang pejabat maka ia meminta bantuan pejabat tersebut agar meloloskan tendernya. Ini adalah gambaran manusia yang ingin maju tapi berperan sebagai pengemis yang kerjanya meminta-minta, bukan seorang profesional yang menyebabkan orang mencarinya karena membutuhkannya.

Contoh lain sebagai pengemis yang terselubung yaitu hubungan dokter dan pasien. Pasien sakit sehingga membutuhkan pengobatan yang mengharuskan pergi ke dokter. Dokter memeriksa dan memberikan perawatan yang tepat. Disini menggambarkan bahwa dokter adalah pekerjaan yang mulia yaitu menyelamatkan hidup manusia. Akan tetapi bagimana bila dokter memamfaatkan momen tersebut untuk kepentingannya seperti menawarkan perawatan yang seharusnya tidak perlu dan menyebabkan biaya membengkak. Hal ini dilakukannya karena berharap akan mendapatkan komisi yang lebih besar.

Maafkan saya bila ada yang tersinggung. Disini bukan berarti menjelekan sebuah pekerjaan melainkan memberikan gambaran bahwa pengemis itu ada dimana-mana bahkan di pekerjaan yang dianggap istimewa sekalipun seperti halnya menjadi wakil legislatif.

Dipikir-pikir, inilah penyebab mengapa negara sulit untuk berkembang dan maju yaitu banyaknya sosok pengemis yang hanya memikirkan uang dan kepentingannya sendiri daripada sosok profesional yang selalu memberikan yang terbaik untuk hasil karyanya.

Ada beberapa pertanyaan untuk anda. Apa yang paling berharga darimu? Apa arti kaya bagi dirimu? Bagaimana anda mempertahankannya?

Untuk saya jawabannya yang paling berharga adalah diri saya sendiri. Kaya dalam ilmu pengetahuan. Mempertahankan dengan giat belajar dan bekerja secara profesional.

Bagaimana dengan anda (jadi ingat trademark sebuah iklan " selanjutnya terserah anda")? Apakah jawabannya uang, menjadi milioner dan mengemis?

Enjoy, peace and love from Sukra.

Related Posts by Categories



62 comments:

the beauty of riau mengatakan...

bukan pengemis tapi hanya peminta-peminta

haizul mengatakan...

iya...saya setuju...


kalau kita sadari rupanya banyak sekali di sekitar kita "pengemis2" yg lebih licik....


semoga bangsa ini akan semakin lebih baik...semoga


btw keduaxxx niiiii...


hehehe

penny mengatakan...

itulah wajah negeri kita tercinta ini...
uang yang berbicara, bukan ilmu ataupun keterampilan yg dimiliki. Semua nya bisa dibeli dg uang, baik itu jabatan ataupun proyek/kerjaan.
money politics dimana-mana...

Bung Sigit mengatakan...

aku aja bingung bagaimana seharusnya kita menyikapinya..bila hanya kita saja mana bisa merangkul puluhan bahkan ratusan dari mereka..

sekarang untuk membedakan antara peminta minta, pengemis, penipu,bukan suatu hal yang mudah..

Nayla Nuha mengatakan...

yup. pengemis itu engga bisa dihilangkan di negeri kitaa ini . sudah menjadi bagian pekerjaan yang wajib !

Unknown mengatakan...

Menurut saya, profesi pengemis murni peminta tanpa memberi imbalan, selalu berharap dan bergantung pada pemberi. Sedangkan profesi yang lainnya bisa saja sekaligus mengemis sekaligus pemberi imbalan, baik jasa maupun benda. Saling memberi dan saling meminta. Tapi ada pula, karena profesinya yang lebih baik secara sosial menjadikannya pengemis murni. Berarti untuk ukuran hari ini, jika menjadi pengemispun harus mesti memiliki status sosial yang lebih baik? hmmmmm..benar.."aku bukan pengemis"

Anonim mengatakan...

pengemis juga manusia punya tangan untuk minta-minta.
hahahahahaha
kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
heit.. salam sukses ya ..mampir juga di blog aku. ada sesuatu.. hehehe
ngarepppp...

Kurniadi Bulhani mengatakan...

bersyukurlah .....yg miskin atau yg kaya sama2 bersyukur dan selalu merasa cukup adanya!!!

si embah mengatakan...

tapi faktanya memang seperti itu, di negeri ini sudah sejak lama berda pada kesenjangan yang parah.
oleh sebab itu kita lah yang harus memperbaikinya!!!
hehehehe....

nyubi mengatakan...

bener sob, sangat motivator, di tunggu info berguna selanjutnya, salam kenal jgn lupa komen balek

HoneyBUZZin mengatakan...

Sekiranya manusia kurang sifet tamak dan memahami hidup kita cuma sementara sahaja..tentu tidak akan terjadinya penipuan, peminta sedekah..dan yang meminta-minta. Yang kaya semakin kaya..yang miskin terus melarat. Ramai yang sakit dan mungkin hari ini ada anak-anak yang mati kebuluran di dunia miskin yang lain.
Jangan sekali kita angkuh..tetapi yang benar benar susah kita tolong..dan yang zalim kita hindari. Nice post Zener...selalu juga saya mau bagi komentari..tapi kurang ngerti bahasanya. Salam

Fanda mengatakan...

Itulah mental si pecundang. Bukannya belajar dan bekerja lebih keras utk mengembangkan diri, tp malah ambil jalan pintas. Nice posting, my friend!

melati mengatakan...

bener Zener, kembali ke hati nurani saja... mo jadi apa kita; kalo aku pengennya di posisi memberi dan berbagi dalam hal apa saja; tapi kalo aku terpaksa harus menerima aku akan berusaha ini untuk yang terakhir karena bgmn pun juga aku adl manusia dgn segala keterbatasan... (ngomong opo tho iki... aku bingung sendiri...)

Echi mengatakan...

hmm... pagi2 baca yg ngedumel bawaannya jadi laper :D

ayuzuricha mengatakan...

Pilihan judulnya oke koh, meski kmarin sempet bingung kan hehe...

Btw jawaban2 itu ko mirip ma smsku yah?kebetulan sama atau ....
Wkwkwkw....
Bcnda koh ..^o^..

brown sugar mengatakan...

Aku bukan pengemis
Aku juga bukan peminta peminta
Aku hanya seseorang yang menunggu uluran cinta.......

Numpang baca puisi dikit mas
Boleh kannnnnnn....

Mellyta siregar mengatakan...

Hi kawan nice artikel...!

uchie mengatakan...

Kalau aku sih sama ama zen, lebih baik kaya ilmu... bisa dibagi2 ke orang. Kalau uang sih bisa jg. tp ntar hisab nya lama di akhirat... takut ah...

Blogger Ceria mengatakan...

masih punya harga diri.. :)
daripada nanti hidupnya kurang tenang.. hehe...

bunda mengatakan...

segala sesuatu ternyata UUD (ujung-ujungnya duit) ... cape deh
semoga bangsa ini bisa menjadi lebih baik pasca pemilu caleg dan capres nanti..
TFS ya

farhana mengatakan...

yah itu btol..orang miskin pon harus ada harga diri..mereka juga perlu bekerja untuk menyara diri..tak kiralah kerja apa pon asalkan halal..
barulah mereka tidak dikatakan tidak berguna.
huhu btol ka?

^_^

@ Coy mengatakan...

setuju bro...

Unknown mengatakan...

Tidak ada perkataan 'pemgemis' dan 'miskin' dalam hidup pada dasarnya semua ini diklasifikasikan oleh manusia itu sendiri. Biar yang Mahakuasa menetukan siapa itu pengemis..

SunDhe mengatakan...

pengemis mang sulit dibedakan.
mana yang benar2 membutuhkan T_T
di sini.. banyak benar yang ngemis ga jelas..

sewa mobil di surabaya mengatakan...

jangan lupa mas,
pengemis cinta juga ada loh.
:D

hidayat mengatakan...

ntar megang hp lagi...

banggundul mengatakan...

ada Hadist
yang menyatakan semua perbuatan tergantung sama niatnya.
"INAMAL A'MALU BI NIYAT"
he...

Unknown mengatakan...

aku diriku yg skrg..bkn pengemis dan bkn pula milioner hehehe...
ikutan who wants to be a millionaire ahh kayak Jamal Malik :p

ouchh mengatakan...

g setuju emang pengemis itu ada dimana.... mesti di berantas :D

Gilank mengatakan...

Mas, kebanyakan dari orang indo ya ngemis.ada kejadian, teman saya daftar di suatu perus, pengumumannya bilang daftar gratis, eh setelah selesai dafta si pengurus pendaftaran itu malah minta uang, setelah di tanya berpa malah bilang se-ikhlasnya?
Indonesia? knp ya?

Erik174917 mengatakan...

Benar mas, kalau dipikir pikir sekarang ini sebenarnya banyak pengemis terselubung seperti yang digambarkan tadi

ღ Heartphilia Marz ღ mengatakan...

nice post zener .
:) susah mahu cakap .
yang pasti pengemis ni 50/50 .
ada baik , ada juga yg kurang .

Sinta Nisfuanna mengatakan...

idealnya sih seperti itu...tapi realitanya? pertarungan idelisme vs realita akan terus berlangsung *cieeee...bahasa gw gak banget dah!*

indra putu achyar mengatakan...

heeeeeeeeem bener sekali sukra.... :D
mantab postingannya////// :D

Ibnu Sanggar Watasa (Inumarulez) mengatakan...

Emang sobh.. diantara kita emang masih ada pengemis terselubung yang sangat nggak "Bermoral" daripada pengemis terang - terangan.. Lebih mulia yang terang daripada yang gelap.. ^^

ExiOST mengatakan...

wah imbang dunia akhirat aja klo bisa.. saya pilih di tangah2...

salam kenal....

mau Link exchange dengan blog saya mas?

Joomla tutorial tips mengatakan...

Tanpa pengemis, g ada orang kaya...

belajar seo - aalil blog mengatakan...

saat nya kita berbagi... gak ada kaya ataupun kismin,,, semua sama aja.. gak ada pengemis ataupun orang kaya..

Make Money mengatakan...

Pengemis Jadi²an....hehehe...

Nadja Tirta mengatakan...

Pernah bekerja di lingkaran pengemis berdasi.. Kadang situasi sangat sulit ketika idealisme harus bertentangan dengan hati nurani dan kebutuhan hidup..
Untungnya sekarang sudah terbebas dari para pengemis meskipun tantangan hidup menjadi lebih tinggi jika kita memilih untuk tidak menjadi pengemis..

NetworkInside mengatakan...

jangan dinegara kita bro.. diluar sana juga banyak kok pengemis.. but memang kadang ada orang yang menjadikan pengemis sebagai suatu profesi.. ini yang gak bener bro.. :)

'Kak Yoyok mengatakan...

sewah telt nih w,
Salam

yoyok

Wisata Seo Sadau mengatakan...

Pengemis yang mengaku elegan, sekali pengemis tetap aja pengemis ya mas?

aMrie mengatakan...

hey mau nanya....

gmn cara nya d'satu postingan kita

menambah postingan lg..

ky punya qMw tu....???

tyara anggun mengatakan...

profesi pengemis, sikap pengemis, jiwa pengemis, mental pengemis..!!

nowGoogle.com adalah Multiple Search Engine Popular mengatakan...

jadi apa mas ?

Coretan Imtihan mengatakan...

betul juga, banyak sekali pengemis, dan itu ada di sektor manapun

agen xamthone plus medan mengatakan...

keren banget postingannya...
banyak pengemis di negri ini tpi seolah'' mereka tidak tau

xamthone plus mengatakan...

sangat menyedihkan,,dinegri kita banyak sekali pengemis,apa kah yg bsa kita lakuakan untuk merek dan negri kita ?

obat kanker payudara mengatakan...

artikel yang baik sekali
sangat inspiratif

Business And Finance mengatakan...

aku aja bingung bagaimana seharusnya kita menyikapinya

toko genset mengatakan...

semiskin apapun kita, sebaiknya tidak mengemis.. kita harus berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yg layak bukan hanya menunggu ulran tangan dari oranglain..

agen sbobet casino indonesia mengatakan...

subhanallah, sampe speechless bacanya...

Obat Untuk Penyakit Bronkitis Secara Alami mengatakan...

Artikelnya mantap banget gan. . update terus ya
salam sehat dan sukses selalu. Terimakasih

Pengobatan Alami Insomnia mengatakan...

Mantap banget nih infonya sob, update terus ya
Salam sehat & Thank's

Obat Herbal Kaki Gajah Ekstrak Alami mengatakan...

Mantap banget gan artikelnya. . Update terus ya Informasi terbarunya
salam sehat & terimakasih

Obat Herbal Alami Gondongan mengatakan...

Artikelnya mantap banget gan. .
Kami tunggu ya artikel terbarunya, salam sehat

Obat Herbal Beri-Beri Secara Tradisional mengatakan...

artikelnya nice banget gan. TOP deh
terimakasih

Obat Herbal Radang Usus Besar Yang Efektif mengatakan...

Artikel yang mantap & menarik gan. .
thank's ya, salam sehat

Obat Herbal Untuk Paru-Paru Basah Yang Alami mengatakan...

Informasi dan cerita yang disajikan menarik & bermanfaat banget gan. .
thank's

Obat Herbal Kanker Nasofaring Ekstrak Alami mengatakan...

Thank's gan atas informasi & beragam ceritanya,. menarik & bermanfaat
salam sehat

Obat Untuk Penyakit Kista Ginjal Herbal mengatakan...

Mantap banget gan artikelnya.. menarik dan tentunya bermanfaat
thanks for sharing with us

Artikel Favorit dalam 1 minggu