Mendengar Padang, yang teringat pertama kali oleh saya adalah masakan Padang. Mungkin para pembaca juga berpikiran sama denganku. Mungkin itulah kehebatan masyarakat Minang, yang mana berjumlah ±2.7% dan Sumatra Barat ±2% dari populasi penduduk Indonesia, yang dikenal etnis pedagang.
Hal lain yang mungkin terpikirkan adalah kebudayaannya seperti rumah gadang, tari piring, kain songket dan senjata karih-nya. Bagaimana dengan pahlawan dari Sumatra Barat? Sesuatu yang hampir tidak terpikirkan padahal ada 13 tokoh dari 143 tokoh yang berasal dari Sumatra Barat dan disebut sebagai pahlawan bangsa (2008). Mereka terdiri dari 1 tokoh sebelum kebangkitan nasional yaitu Tuanku Imam Bonjol (1772-1864) dan 12 tokoh dari zaman pergerakan dan kemerdekaan.
Ke-12 tokoh tersebut yaitu:
- Drs. Mohammad Hatta (12 Agustus 1902 - 14 Maret 1980): Sebagai bapak Proklamator Republik Indonesia, bapak Koperasi Indonesia. Ia mengundurkan diri sebagai wakil presiden karena perbedaan pandangan dalam masalah pembangungan negara dengan presiden Soekarno.
- Sultan Syahrir (5 Maret 1909 - 6 April 1966): Sebagai perdana menteri pertama RI (14 November 1945- 26 Juni 1947), pendiri Partai Sosialis Indonesia (1948) dan salah satu dari "Founding Fathers Triumvirat Bung". Akan tetapi sejak 16 Februari 1962 ia berstatus sebagai tahanan politik sampai akhir hayatnya.
- Mohammad Natsir (17 Juli 1908 - 6 Februari 1993): Sebagai perdana menteri (8 September 1950- 27 April 1951), ketua partai Masyumi (1949-1958), tapi pernah juga sebagai tahanan politik Soekarno (1961-1966).
- Tan Malaka (19 Februari 1896 - 16 April 1949): Seseorang bernama Sultan Ibrahim yang bergelar datuk Tan Malaka dan merupakan tokoh pemikir bangsa dengan teori MADILOG (Meterialisme, Dialektika, Logika) yang mengulas tetang cara berpikir baru untuk meninggalkan pola berpikir yang dipengaruhi tahayul dan mistik yang mana menyebabkan orang menyerah pada keadaan. Tapi sayang, ia meninggal ditembak mati karena adanya salah pengertian. Tan Malaka adalah seorang marxis dan pendiri Partai Murba (1948).
- Abdul Moeis (3 Juli 1883 - 17 Juni 1959): Tokoh pergerakan nasional yang merupakan salah satu tokoh cikal bakalnya berdirinya ITB pada tahun 1917. Ia mengarang buku yang cukup melegenda yaitu "Salah Asuhan".
- Haji Agus Salim (8 Oktober 1884 - 4 November 1954): Seorang diplomat ulung yang merupakan tokoh kemerdekaan nasional. Ia pernah menjabat sebagai ketua Partai Sarekat Islam Indonesia (1934) dan merupakan anggota kecil dalam perancangan Undang-Undang Dasar (UUD).
- Prof. Muhammad Yamin S.H (28 Agustus 1903- 17 Oktober 1962): Seorang ahli hukum, sejarah dan sastra dan merupakan tokoh pemikir persatuan negara kebangsaan Indonesia sehingga menjadi anggota yang menggodok konsep asas dan dasar negara; dan juga pernah berseru "Indonesia Merdeka Sekarang" (1933).
- Prof Dr Hazairin S.H (28 November 1906 - 11 Desember 1975): Tokoh yang mewujudkan hukum baru di Indonesia dan dalam kesehariannya ia adalah doktor ilmu hukum khusus hukum adat yang menyatakan hukum adat berakar pada kesusilaan.
- HJ Rangkayo Rasu Said (14 September 1910 - 2 November 1910): dianggap sebagai tokoh kebangkitan kaum wanita dimana salah satu perwujudannya adalah mendirikan perguruan putri.
- dr Adnan Kapaugani (16 September 1905- 23 Desember 1968): salah satu penggagas Kongkres Pemuda 28 Oktober 1928 dan ia juga dijuluki sebagai "The Greatest Smuggler of East Asia" yang mana penyelundupan senjata ini diperuntukan perjuangan bangsa.
- Bagindo Aziz Chan (30 September 1910 - 19 Juli 1947): seorang tokoh Partai Syarikat Islam Indonesia dan pernah menjabat sebagai walikota. Ia mati mati dibunuh oleh Belanda.
- H Ilyas Yacoub (1903 - 2 Agustus 1958): merupakan seorang tokoh Partai Muslimin Indonesia (1930).
Hal yang menarik disini yaitu tokoh-tokoh pahlawan Sumatra Barat ini mayoritas memiliki cara pandang, ideologi yang berbeda, dan konsep yang dianutnya adalah konsekuen dan konsisten. Dengan perbedaan mereka dapat menjadi pahlawan berarti perbedaan itu bukanlah cela atau dosa melainkan suatu yang indah dan amanah. Itulah yang dapat kita pelajari dari para pahlawan Sumatra Barat tersebut.
Ikuti apa kata hati dan pergunakan etika bukan mengikuti keadaan dan kondisi karena takut dikucilkan atau karena keinginan akan kekuasaan semata. Jadikan pribadi seorang yang memiliki cita-cita sejati bukan oportunis dan pragmatis.
Enjoy, peace and love from Sukra.
Referensi buku:
Martini Purwo,"Aku Mengenal Pahlawan Bangsaku", Talenta Media Utama, Jakarta, 2008
Referensi photo: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2rIYfJFZgkvr5G2G1NGf1mjOiMZULldv3jnM9Jm98V043p8V-ps_AIQBlUbFn2KhxwXn7QHBl0zvi0sFveHWseuvxAMGpUbwbmTS14CFIm3xoCNidi9-rDkzLV9X1GwcGmVo5H-zjFMo/s200/imam+bonjol.jpg
Related Posts by Categories
55 comments:
wew......... padang penuh cerita...
sebuah kota yg cukup tua..... dan penih sejarah.. apalagi kota tetangganya.. Bukit Tinggi......
pernah mnjadi ibu kota indonesia..
emang di padang ada warung padang???
Kita perlu belajar dari para pahlawan kita, bagaimanapun mereka telah berbuat, mesti kadang ada sisi negatif, tapi lihat yang positif...
perpedaan adalah rakhmat
Jangan lupakan para pejuang kita, kita warisi semangatnya
Culture mereka juga kental dengan ke agamaan dan wanita nya yang manis2 dan terkenal setia... eh bener ga ya ?
Waaahh detail and akurat...Mantabbzz lah sob...!!
padang , saya belum pernah ke sana tapi saya tahu apa yang bikin padang terkenal yakni restoran padang terkenal dengan makanan yang pedas buanget
http://infohealthsuper.blogspot.com/
pahlawan bukan hanya sekedar untuk dibanggakan dan jadi pajangan, tapi sebisa mungkin untuk menggali lebih dalam tentang ajaran2 yang dapat kita ambil dari kepahlawanan juga suri tauladannya..gimana ya rasanya jadi pahlawan..heheheh
Riset brp lama nih? :D Mantaaabbb ... beda dengn postingan sblmnya yg lbh byk menyorot kebudayaan etnis tionghoa, skrg menyoroti budaya minang.
Ditunggu budaya2 Indonesia selanjutnya :)
mantaaabb dah ah kang sukra... menyoroti kebudayaan indonesia... knp gak daftar jadi caleg aja kang kemarin? hehehehe... btw, jadi pengen makan di warung padang neh... hihiihi
kamu koq telaten banget ya... bagus tuh...
ingat padang ingat:
sate padang
asam padeh
randang
pucuk ubi
dendeng balado
dendeng batokok
ayam pop
:)
wow...
pdang nih,,
kapan jogjnya nya.. :D
Nice Post,..
Ditunggu postingannya yg lain ya Mas Zener,..
padang......
padang
kota ambo....
koota urang awak
jadi pengen makan nasi padang nih.....
nice post....
padang lawannya peteng.....:D
salah asukan itu yang mana ya???yang ninggalin istrinya buat kawin ma none belanda itu ta?
banyak banget ya pahlawan dr tanah minang nih? Setuju bhw menjunjung tinggi kebenaran tidak hrs mengikuti arus, malah seringkali hrs berani mendobrak sebuah tradisi. Mungkin para pahlawan itu begitu jg ya jalannya.
wah nagari awak di posting...yg pedagang tw bukan orang padang tapi daerah pariaman,kebiasaan org nyebut padang,karena Sumatera Barat Org hanya tahu Padang dan Bukittinggi.....Sumatera Barat Terkenalnya
1.Semua Orang Ranah Minang Islam Semua
2.Masakkan Padang ada di Seluruh dunia,paling banyak di Malasya
meskipun para pejuang itu memiliki cara pandang yang berbeda tapi tujuan mereka tetep satu, yaitu menghapuskan musuh dari wilayah padang
nice post bang, selalu nambah info kalo berkunjung kesini
selain para tokoh tadi dan makanannya..maka sodara2 kita dari Padang juga terkenal dengan etos kerjanya..
saya tau persisi..karna saya pernah dagang selama 3 taon di Tanah Abang, dan melihat bagaimana gigihnya mereka berdagang..
ingat padang ingat tuanku imam bonjol
saya suka nasi padang.:-)
tak sangka padang banyak skali tokoh2. tokoh2 yang patut dikagumi. teringin skali pergi jalan2 di padang.
tapi napa ya gak ada pahlawan cewek di padang ini??
banyak juga ya sumbangsih dari daerah Padang.. :)
kumplit brow.. kalo ane inget padang inget istri ane bro.. :)
wow.. padang mang selalu melahirkan tokoh-tokoh besar....
wah padang2, trnyta slain mskannya yg trknal, bnyk jg toh tokoh sejarahx, bru tau sayah
kayaknya masih banyak deh tokoh2 padang yang belum masuk sejarah!!!
emang tu pulau sumatra penuh dengan sejarah tp jawa juga ga kalah!hehehehe
Dalam sejarah, Padang telah memberi kita sebuah pelajaran bagaimana berdemokrasi secara sehat dan santun.
Padang gudangnya hero
klo padang mah saia inget sama pantai air manis tempat terdamparnya malin kundang anak durhaka, atau klo makanan inget nya rendang sama kerupuk sanjai, hee,hee, salam kenal mas, jgn lupa komen baleknya
Padang kota tercinta...............
wahhh.. padang.. kampung halaman gw..
jadi pengen kesana... uda lama ga berkunjung ke sana...
rendang-redang...
hahahaha..
thanks ya mas infonya...
http://easyfunit.blogspot.com
wah....sering jalan jalan ke luar kota ya Zen..
enak banget sih...
aku aja blom pernah ke sumatra
merinding bacanya,, bukan apa2 detilnya itu loh..!!!
padang daerah rawan
kalo saya langsung teringat dgn desa tetangga, karena desa tetangga bernama Padang Bandung, hehehe.....
Pada awal terbentuknya republik ini, tokoh2 nasional memang lebih didominasi oleh tokoh2 jawa dan padang. Kebesaran masa lalu adalah modal yg kuat untuk dijadikan inspirasi oleh generasi sekarang
kalau kita tidak mempu belajar dari masa lalu, maka masa lalu hanyalah berarti masa lalu dan tdk ada manfaatnya untuk masa depan
Kita menunggu tokoh2 muda kelahiran sumatera barat
i love padang....
saya anak padang...
hehe
saya bangga menjadi orang padang...
wew......... padang penuh cerita...
hoho....... kapan gw pertamaxxx??
Artikelnya mantap banget gan. . update terus ya
salam sehat dan sukses selalu. Terimakasih
Mantap banget gan artikelnya. . Update terus ya Informasi terbarunya
salam sehat & terimakasih
Artikelnya mantap banget gan. .
Kami tunggu ya artikel terbarunya, salam sehat
artikelnya nice banget gan. TOP deh
terimakasih
Artikel yang mantap & menarik gan. .
thank's ya, salam sehat
Informasi dan cerita yang disajikan menarik & bermanfaat banget gan. .
thank's
Thank's gan atas informasi & beragam ceritanya,. menarik & bermanfaat
salam sehat
Mantap banget gan artikelnya.. menarik dan tentunya bermanfaat
thanks for sharing with us
Thanks for sharing your thoughts. I truly appreciate your efforts and I am waiting for your next
Kita usulkan aja, selain gambar rumah gadang, di rumah makan padang mesti juga pasang foto para pahlawan dari minang, gimana?
Posting Komentar