Orang sakit tak pernah sepi di dunia ini. Tanpa dokter tentu sulit bagi orang sakit untuk sembuh. Jadi profesi dokter adalah profesi yang mulia karena selalu mengulurkan tangannya agar setiap manusia terlepas dari ancamannya. Jadi wajar jika anak-anak banyak yang bercita-cita sebagai dokter. Tapi aku tak berani masuk kedokteran karena berhubungan dengan nyawa manusia dan harus bertanggung jawab. Hihihihi.
Sebagai orang yang sering keluh akan kesehatan tentu memilih dokter yang cocok. Walaupun tak terpaku pada seorang dokter, tapi pada umumnya dokter di dalam masyarakat terbagi atas tiga. Jadi mana pilihanmu?
Pertama adalah dokter yang cukup dengan rasa percaya. Dokter cukup bicara bla bla bla dan dengan kekuatan bla bla bla maka kamu akan disembuhkan. Kemudian digunakan ilmu tertentu atau cara tertentu (bukan secara ilmu kedokteran). Setelah selesai dan pulang sembuhlah pasien tersebut.
Kedua adalah dokter dengan perangkat teknologi super canggih dibelakangnya. Untuk melakukan diagnosa pasien yang meyakinkan, dokter melakukan pemeriksaan darah dan segala pengecekan tubuh dengan teknologi canggih tersebut. Pada akhirnya jawabannya adalah anda kemungkinan memilik penyakit bla bla bla dan dibukakan resep. Setelah selesai maka diperlukan pemeriksaan selanjutnya untuk proses kesembuhannya.
Ketiga adalah dokter dengan kesederhanaan, berusaha mengerti dan memeriksa pasien bagian per bagian dengan tangannya yang mahir. Setelah selesai dokter tersebut memberikan penjelasan tentang penyakitnya, memberikan resep dan aturannya. Dalam proses penyembuhan pasien diberikan wejangan dan peringatan tentang kebiasaan hidup yang dapat memicu timbulnya keluhan penyakit tersebut.
Dokter pilihanmu ada di kategori mana?
Enjoy, peace and love.
Referensi photo:
http://www.gamez.nl/upload/756707_610_1137410616878-Dokter.jpg
Doa yang Indah
7 bulan yang lalu
1 comments:
sepertinya sekarang ini, seorang dokter perlu memiliki ke-3 kategori yg disebutin itu dech...
Posting Komentar