Dalam perjalanan evolusi peradaban manusia dan secara logika dapat ditarik sebuah pernyataan bahwa peradaban muncul karena ada manusia yang telah mengenal kaidah kemasyarakatan. Kaidah ini muncul karena adanya pemikir-pemikir yang daripadanya berkembang filosofi atau ajaran yang mengkonsep dan mendidik suatu pandangan tentang dunia kemajuan, kemanusiaan, dan kepemimpian.
Banyak filosof yang terkenal baik di dunia barat dan timur. Filosof dunia barat antara lain Thales ( 625-547 SM ), Herakleitos (540-470 SM ), Phythagoras ( 580-496 SM), Sokrates ( 469 -399 SM), Plato ( 427-347 SM ), Aristoteles ( 384-322 SM ), dll. Filosof dunia timur antara lain Guan Zi ( ? - 645 SM), Lao Zi ( 580-500 SM ), Kong Zi ( 551-479 SM ), Mo Zi ( 468-376 SM), Sun Zi ( ±500 SM ), Han Fen Zi ( 280-233 SM ). Pada kesempatan ini saya fokuskan pada figur Kong Zi yang dikenal dengan Kong Fu Zi (Kong Hu Cu).
Kong Zi berasal dari keluarga sederhana di negeri Lu, yang lahir pada 551SM. Ketika beranjak dewasa Kong Zi mulai giat untuk belajar sejarah kuno, tata krama dan kesastraan. Setelah dewasa, Kong Zi keliling ke negara-negara untuk menawarkan ajaran dan pemikiran-pemikirannya pada raja-raja (497-484 SM). Tapi sayang, pada saat itu, tiada seorang rajapun yang menerima pemikiran dan konsep politiknya.
Aneh tapi nyata, ajaran filsafat (Run Jiao atau Run Xue) yang terkenal saat ini, tidak ada yang menerimanya. Padahal ajarannya adalah tentang sesuatu yang dapat membuat masyarakat aman dan rakyat tentram, maksud lain adalah budi pekerti. Di dalam ajaran budi pekerti diajarkan tentang keharmonisan, kerukunan, kebijaksanaan, kemanusiaan, keadilan, kejujuran, keetikaan, kearifan, kesetiaan, dll.
482 SM, Kong Zi merasa karier politiknya telah habis, sehingga ia menitik beratkan kepada pendidikan, menyusun dokumen dan literatur. Bukti nyata, Kong Zi adalah orang pertama yang membuka pendidikan swasta dengan jumlah 3000 murid dan mengajar berdasarkan bakat dan kemampuan masing-masing murid. Kong Zi menutup usia pada hari kerbau tanah, musim panas bulan ke 4, 479 SM, pada usianya ke 73 dan meninggalkan 72 murid andalan.
Semua dokumen, literatur, dan filosofi Kong Zi dirangkum dan disusun menjadi 4 buku dan 6 kitab. Buku yang terkenal adalah Lun Yu yang berisi kutipan dan kata-kata mutiara yang mana terdiri dari 20 bab dan 512 pasal.
Kisah Kong Zi mungkin telah selesai, tapi filosofinya mulai berkembang yaitu ±350 tahun setelah kepergiannya. Hal ini terjadi karena raja ke-5 Kaisar Liu Che gelar Han Wu Di dari dinasti Han melarang semua ajaran kecuali ajaran Kong Zi, sehingga ajarannya terus berkembang hingga sekarang, yang mana merupakan cikal bakal ajaran feodalis China kerajaan.
Ajaran feodalis China kerajaan merupakan perpaduan ajaran dan politik negara; kuasa sentralisasi; dan kuasa raja merupakan amanah dari maha kuasa.
Siapakan Kong Zi? Ia adalah filosof besar,cendikiawan, budayawan, pendidik yang dikulturkan juga sebagai maha guru atau nabi.
Enjoy, peace, and love from Sukra.
Referensi photo:
http://www.matakin-indonesia.org/Kongzi_and_students.JPG
Doa yang Indah
7 bulan yang lalu
4 comments:
sebuah konten yang oke ne... supaya bagi kita semua tidak akan meninggalkan sejarah masa lalu yang tidak boleh kita tinggalkan sebagai pangkal tolak dalam meningkatkan taraf hidup. untuk aplikasinya dapat anda klik di sini...
yang mengulas tentang
"aplikasi teknologi sebagai inspirasi dalam berwirausaha"
sebagai tindak lanjut sejarah masa lampau. makasih...
Artikelnya mantap banget gan.. update terus ya
Terimakasih gan telah berbagi sajian artikelnya. .
mantap banget
Artikel yang sangat bagus gan.. isinya menarik banget
terimakasih ya telah berbagi
Posting Komentar