Saya berada di suatu jalan yang gelap dan hanya tampak sebuah batu besar dengan tulisan:
"Seseorang yang menguasai dan mengenal
sejarah, karakter, dan
tokoh bangsa;
memiliki visi dan misi sebuah perubahan
maka kejadian besar akan terjadi
pada diri dan bangsanya"
Tidak peduli, karena jalan yang gelap ini membuat saya gelisah dan tidak bisa berpikir. Tiba-tiba dari kegelapan datang seorang kakek dengan ciri-ciri tinggi, besar, sederhana dan memancarkan kharisma. Kakek tersebut berkata mari pegang tangan saya dan ikuti saya.
Memegang dan berjalan mengikutinya, saya seperti dibawa ke dua dunia di masa lampau yang tidak kuketahui sebelumnya. Inilah yang kulihat dari mimpi ini:
- Sebuah kerajaan dengan sistim federalisme dirubah dan dipersatukan menjadi kerajaan dengan sistim desentralisasi (terpusat). Selain itu, pemersatuan juga terjadi pada sistim tata negara, ekonomi (mata uang, timbangan), sosial, budaya dan huruf komunikasi. Kemudian dilanjutkan dengan seorang yang memiliki kharisma begitu kuatnya membakar buku dan menguburkan orang-orang yang tampak seperti cendikiawan karena dianggap sebagai unsur alat propaganda dan benih aktor pemberontakan.
- Seorang anak petani yang terus membaca dan belajar akan ilmu sejarah, falsafah politik, strategi, perang dan sastra. Ketika saya berpaling, anak petani tersebut berdiri di depan banyak orang dan berpidato seperti memproklamasikan sebuah kemerdekaan dalam kedaulatan rakyat, yang mana pada saat itu sistim yang dianut adalah kerajaan feodal. Disamping itu juga, ia memerintahkan para terpelajar harus turun kebawah dan mengabdi pada rakyat bukan sebagai birokrasi, komentator, dan berdiri diatas demi kepentingan kekuasaan dan pribadi.
Penasaran akan mimpi ini, saya mencari tahu cerita apa tersebut. Setelah beberapa minggu akhirnya saya mendapatkannya. Cerita pertama tentang seorang anak pangeran dan juga raja pertama dinasti Qin yang bernama Qin Shu Huang (SM 259- SM 210). Buku dan cendekiawan yang diceritakan ternyata berhubungan dengan Konfucuisme. Cerita kedua tentang pemimpin pertama negara RRT (1949) yaitu ketua Mao Ze Dong (26 Desember 1893 - 9 September 1976).
Belum selesai rasa penasaran itu, apa hubungan antara tulisan pada batu besar dengan perjalanan yang dibawa oleh kakek tersebut. Masa iyah, saya harus belajar sejarah falsafah sebelum dinasti Qin dan sejarah kerajaan dalam babad roman klasik. Tanpa menyadari saya terus mencari titik temu antara mimpi dan kenyataan yang terjadi di negara Indonesia saat ini (data yang hendak ditulis terkumpul 20 April 2009).
Dari sisi falsafah saya menemukan beberapa sosok yang cukup berpengaruh yaitu:
- Falsafah sosial politik: kongfucuisme (Kong Zi), Mocuisme (Mo Zi), Logikaisme (Hui Shi).
- Falsafah pertahanan negara: militerisme (Sun Zi), Legalisme (Han Fei Zi), Strategisme (Gui Gu Zi).
- Falsafah pengetahuan alam: Daosime (Lao Zi), Agronomisme(Xu Ying), Spiritualisme (Zou Yan), sastraisme (Qu Yuan).
Tentu saya tak akan membahas semuanya. Melihat dari ketua Mao, falsafah apa yang dipilih dan bagaimana mengilhamkannya:
- Mo Zi adalah seorang ilmuan, pekerja keras, dan bukan pejabat negara; yang menerapkan konsep kebersamaan, kesetaraan dan ketertiban dalam kasih. Selain itu, ia mengharamkan sebuah konsep jalan tengah (status Quo) sebagai pilihan dan menjadikan rakyat sebagai budak negara atau bidak penguasa.
- Sun Zi adalah seorang ahli militer yang mengilhami teori perang bertahan dan gerilya. Teori tersebut digunakan Mao dalam perang melawan Jepang selama 8 tahun dan perang dalam negeri selama 4 tahun yang mana hasilnya adalah kemenangan mutlak.
- Lao Zi adalah tokoh dialetik klasik dan naturalis yang mana mengilhami teori paradoks dan kontradiksi dalam politik negara; dan falsafah agronomisme adalah salah satu bentuk yang dilakukan oleh Mao dalam melaksanakan pembagian tanah untuk petani.
Dari sisi roman klasik, saya mendapatkan:
- Roman Tiga Negara (Cerita Tiga Negara Sam Guo): bahwa dalam kudeta istana pada umumnya dilakukan oleh para penguasa militer dan kaum pejabat tinggi istana. Mereka tidak loyal dan akhirnya berkhianat, hal ini disebabkan politik demi kekuasaan (mungkin dapat saya katakan sebagai koalisi semu). Sehingga dilakukan pembersihan personal secara periodik untuk tercapainya kesetiakawanan dan kesamaan dalam visi dan misi.
- Roman Tepi Air (Cerita Pendekar Shui Hu): bahwa pemberontakan rakyat terjadi karena rasa benci atau dengki terhadap pejabat yang bermoral bejat dan korupsi. Hal ini disebabkan karena sistim tata negara yang bobrok, sehingga rakyat menginginkan reformasi, revolusi dan perjuangan hingga tuntas untuk sebuah kemenangan yaitu sistim tata negara yang pro kerakyatan.
Melihat televisi yang ribut akan siapa yang akan menjadi pemimpin negara, membuat saya berpikir apakah ada kaitannya dengan mimpi tersebut. Jawabannya hanya satu yaitu sejarah baru telah dan akan tercipta. Maksudnya adalah
- Sebagai rakyat haruslah sadar tokoh pemimpin adalah manusia biasa bukan dewa tapi pemimpin tersebut haruslah dapat memisahkan akan kehidupan pibadi dengan pekerjaannya.
- Sebagai rakyat janganlah hinaan dan ejekan yang muncul, tapi merenungkan pengabdian pemimpin tersebut. Renungan dimulai dari cita-cita dan ideologinya, era zaman sejarahnya, dan kebijakan dalam tindakannya yang mana merupakan hasil dan akibat dalam perjalanan sebuah sejarah baru.
Kembali pada tulisan di batu besar. Siapakan sosok yang memiliki kriteria dalam tulisan tersebut? Ayah berkata dahulu pada sebuah seminar, koleganya Dr S J Haryanto AFC (1948-2005) pernah mengatakan sosok tersebut hanya ada tiga orang yaitu Ir. Soekarno (1901-1970), Jend. Soeharto (1901-2008), dan Dr Nurcholish Majid (1939-2005). Saya berharap masih ada sosok lain? dan siapakah itu?
Analisa mimpi ini mungkin salah karena saya adalah manusia biasa. Hal pasti saya mencoba mencari, belajar untuk menemukan jawabannya dan akhirnya saya menghargai diri saya atas usaha tersebut.
Pemimpin bangsa juga mungkin melakukan salah karena bukan dewa melainkan manusia biasa seperti lainnya. Hal yang pasti mereka telah berbuat yang terbaik untuk negara yang dipimpinnya. Jadi sebagai rakyat hargailah usaha tersebut. Hal yang pasti sejarah baru akan terus terjadi dan hendak kemana sejarah tersebut dibawa adalah keputusan setiap manusia itu sendiri.
Enjoy, peace and love from Sukra.
Referensi photo: http://kholisarifin.blog.friendster.com/files/nu67razj1r1v.jpg
Related Posts by Categories
50 comments:
setuju, pemimpin bukan dewa tapi manusia biasa yang bisa salah juga, jadi jangan disudutkan jika ada kesalahan; tetapi kritisilah dengan berimbang dan beretika...
BTW, artikelnya bagus aku baru tahu tentang ini... tapi biasa mbacanya musti pelan-pelan yah... maklum dah lemot he-he...
ya,,,,setuju banget,,,lemot?
sebagai pemimpin, perlu sentiasa alert dgn tindak balas rakyat.walaupn ramai setuju, mungkin ada segelintir yang tidak setuju.. ♥
stuju...!! aq yakin suatu saat negeri ini punya pemimpin yang bener2 pemimpin yg memikirkan rakyat..! saat itulah aq akan relakan suara ku untuk mencontreng hehehe
setujuuuuu..
idem...
Mudah2an mimpimu ttg perubahan bisa terwujud. Saat ini mgkn yg menarik jg adalah bgmana Presiden Obama akan mewujudkan perubahan di negaranya.
setubuh...eh setuju..hehhehe
mimpi kadang membuat kita tetap hidup dan berusaha untuk hidup
perubahan adalah sesuatu yang pasti akan terjadi
setuju bahwa pemimpin, baik itu Sukarno dan Suharto pasti pernah melakukan kesalahan.
trus kira2 siapa dong yang layak menjadi pemimpin di indonesia?
apakah Dedi Mizwar? hehe
yah bener... Rocker juga manusia sama halnya seperti para pemimpin :D
Deru perubahan menggema menggelora, menjadi tuntutan...bla bla bla...
Selayaknya manusia, pasti selalu melakukan kesalahan, semua pemimpin adalah manusia, wajar saja ketika meraka melakukan kesalahan..aslakan kesalahan itu masih dalam tahap yang wajar..
itulah pikiran orang2 yang besar.
jadi ada sedikit refreshing.
http://seniorfriendsfinders.co.cc/alfach
setuja . . maksud'a setuju . . .
lam kenal yah , kunjungan pertama nih . . nice blog . . .
Sepakat dan setuju...
Tapi kita sebagai warga negara bisa juga kok bikin perubahan by doing our best on what we do :p
(hihihi..pagi ini lagi pengen serius :p)
betul2...saye setuju..pemimpin bkn dewa....
sang pemimpi hehe
deru perubahan menggema menggelora..... :D
setuju...walau mereka pemimpin, tapi mereka juga kn manusia biasa, sama kyk kita, pasti ada hilaf
Saya kira untuk pilpres tahun ini sosok yang diinginkan itu belum muncul. Walaupun muncul, mungkin tidak akan mampu bersaing dengan tokoh2 yang ada sekarang ini. Karena bagaimanapun masyarakat akan berpihak kepada kepopuleran.
Harap2 perubahan ke arah kebaikan...
Selayaknya mmpi itu diidamkan mnjadi kenyataan
=)
seorang pemimpin selalu melakukan kesalahan tetapi kslhan hanya untuknya dia tidak mau rakyatnya mendertia
cukup dia saja,,,,
Kita sudah seharusnya bermimpi punya pemimpin yang baik.
Apapun yang ditulis Sukra, adalah selalu bermuara pada sebuah kebijaksanaan, baik kebijaksanaan personal maupun kolektif.
Harapan saya, dan mungkin juga harapan banyak orang, semoga kita bisa memiliki pemimpin bangsa yang sadar bahwa dirinya adalah "pemimpin", bukan "penguasa" yang lantas dengan kekuasaannya bertindak sekehendak hati menciptakan sejarah dengan seleranya sendiri atau selera kelompoknya sendiri tanpa memiliki kebijaksanaan untuk menghargai yang lain. Semoga!
yeps, kalau melihat kesalahan pemerintah pasti gampang banget, tapi bener kata mas Zener, banyak yang telah mereka berikan ke kita.
emmm, saya tertarik sama tokoh2 cina kuno nih, pada pinter :D
Pemimpin bangsa juga mungkin melakukan salah karena bukan dewa melainkan manusia biasa seperti lainnya
nice artikel sob..mereka bukan dewa
wah-wah, indikatornya banyak banget dengan refernsi yang komplit pula. setuju setuju...
Butul itu...
btw fotonya bagus banget
setuju kang,, mantaaabb dah... sebenarnya perubahan itu bukan hanya ditangan pemimpin seh, kita juga harus punya andil dalam melakukan perubahan, so jika ada kesalahan jangan terus mencerca pemimpin, sama2 berfikir untuk memperbaiki kesalahan itu ke arah perubahan yang baik.
ya suara terbanyak aja deh....
keliatannya banyak yg setuju....:D
ada award dari aq kerjain yah
wah tambah mantabs aza nieh brader kita satu ini
salutee
Yup...saatnya berubah menuju ke arah yang lebih baik...
Setuju... bener banget.. pemimpin bukan dewa apalagi Tuhan :)
sebuah perubahan sebenarnya bukanlah impian....setiap perubahan apapun yg kita harapkan itu mungkin terjadi...
karena Allah berfirman yg artinya :
"sesungguhnya Allah tidak merubah sesuatu kaum kecuali mereka merubah dalam diri mereka sendiri."
dan apa yg sebenarnya dan seharusnya kita rubah??? temukan jawabannya DISINI
dan apa yg sebenarnya dan seharusnya kita rubah??? temukan jawabannya DISINI
setuju...idem sama anak yang lain.. :-)
Mudah2an mimpimu ttg perubahan bisa terwujud.
menuju perubahan dengan merubah dari diri sendiri kemudian orang lain
nice post gan thanks
kunjungan sore gan makasih
Artikelnya mantap banget gan. . update terus ya
salam sehat dan sukses selalu. Terimakasih
Mantap banget nih infonya sob, update terus ya
Salam sehat & Thank's
Mantap banget gan artikelnya. . Update terus ya Informasi terbarunya
salam sehat & terimakasih
Artikelnya mantap banget gan. .
Kami tunggu ya artikel terbarunya, salam sehat
artikelnya nice banget gan. TOP deh
terimakasih
Artikel yang mantap & menarik gan. .
thank's ya, salam sehat
Informasi dan cerita yang disajikan menarik & bermanfaat banget gan. .
thank's
Thank's gan atas informasi & beragam ceritanya,. menarik & bermanfaat
salam sehat
Mantap banget gan artikelnya.. menarik dan tentunya bermanfaat
thanks for sharing with us
Posting Komentar